-->






Lapak Berjualan di SMAN 1 akan Digusur Pemko Medan. Pedagang Mengadu ke Gubsu

mediasergap.com | MEDAN - Salah satu lokasi yang terletak di Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, yang dijadikan lapak-lapak pedagang untuk berjualan direncanakan akan dilakukan penggusuran.

Seorang pedagang Yuli (58) warga Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, janda yang memiliki tujuh anak kandung dan merawat dua anak yatim yang sehari hari berjualan di lokasi tersebut selama 20 Tahun. Dan mewakili Pedagang lainnya, Yul merupakan Alumni SMA Negeri 1 Kota Medan meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, (kebetulan Beliau juga Ketua Alumni SMA Negeri 1 Medan), agar lapak jualannya tidak gusur karena berdagang adalah mata pencaharian untuk bertahan hidup di tengah pandemi.

“Mohonlah Pak Gubsu, Yuli mau di gusur Satpol PP Kota Medan atas permintaan Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, kalau di gusur, gimana lagi Yuli mau bertahan hidup karena ini mata pencaharian satu-satunya”, minta Yuli sedih.

Lanjut Yuli juga meminta Satpol PP Kota Medan untuk tidak menggusur lapak jualannya. “Gunakanlah hati Nurani Pak Satpol PP Kota Medan, jangan gusur kami, kami berjualan hanya untuk bertahan hidup di tengah pandemi ini”. ungkapnya

Awak media mencoba mewawancarai Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara Prof.Drs Syaifuddin.MA.Ph.D, tetapi menurut Security lagi tidak berada di ruangan.

Sedangkan Shohibul Anshor Siregar, Dosen Sosiologi Politik FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengatakan Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara mungkin bisa disarankan untuk memikirkan ulang dampak penggusuran yang dikehendakinya atas kehilangan pekerjaan.

“Zaman covid saat ini marilah saling tenggang rasa dulu, jangan terlalu kejam, mungkin Pak Kadis  pun bisa mengadvokasi para pedagang agar lebih tertib, asri dan bersih, serta perlu di ketahui PKL adalah Sektor Informal yang diakui di seluruh dunia sebagai katup pengaman ekonomi”, jelasnya.

Melalui awak media ini dan pemberitaan, para pedagang tersebut berharap dapat menyambung lidah pengharapan kepada Pemko Medan dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmaydi.(wilan/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini