-->






Target Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Tim Sosialisasi Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi Turun ke Kelurahan

mediasergap.com | TEBINGTINGGI - Mengingat vaksinasi bagi kaum lansia belum mencapai target di Kota Tebing Tinggi hanya tercatat 39,79 persen, Tim Sosialisasi Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi bersama Dinas Kominfo, TNI dan Polri serta Satpol PP turun ke tingkat kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi untuk menghalo halokan agar masyarakat lansia mau melakukan vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi tahap I dan tahap II, Senin (15/11/21). 

Kabid Komunikasi Iswan Suhendi koordinator operasional mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi kaum lansia adalah keharusan karena target capain vaksinasi belum tercapai. 

"Dengan adanya sosialisasi ajakan vaksinasi ini, kita harapkan kaum lansia untuk semangat mendukung program percepatan vaksinasi bagi masayarakat agar mendapat kebebelan tubuh (herd Imunity) dalam masa pandemi Covid-19. Mari warga lansia vaksin, jangan takut di vaksinasi," jelas Iswan Suhendi disela sela kegiatan. 

Sambung Iswan Suhendi, dalam kegiatan sosialisasi kali ini, tim dibagi dua, Tim pertama untuk wilayah Kecamatan Padang Hilir di 7 kelurahan yang ada dan Tim dua di Kecamatan Rambutan 7 kelurahan yang ada  di Kota Tebing Tinggi, "Kami berharap setelah sosialisasi ada capain vaksinasi kepada masyarakat khususnya lansia," kata Iswan. 

Untuk target vaksinasi di Kota Tebing Tinggi sampai saat ini untuk vaksinasi tahap I sebesar 54, 03 persen dan tahap II sebesar 28, 07 persen. Dengan adanya imbauan langsung ke masyarakat, maka ke depan capaian vaksinasi akan tercapai. 

"Mari kita saling mengingatkan kerabat dan saudara, mengajak pentingnya vaksinasi ini termasuk untuk kaum lansia guna meningkatkan kekebalan tubuh dan keselematan bersama," pesan Iswan. 

Saat berbincang dengan salah seorang Plt Lurah Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota TebingTinggi, Fauzi mengatakan saat ini capain vaksinasi di kelurahannya sudah mencapai hampir 70 persen, mengapa capaian vaksinasi lansia belum tercapai menjadi 100 persen, ada kendala di masyarakat bahwa sesuai data Dukcapil Kota Tebing Tinggi tertulis nama sesuai Kartu Keluarga (KK) setelah dicek ke lapangan oleh Kepala Lingkungan sudah tidak diketahui dimana domisilinya. 

"Kita perintahkan Kepling langsung turun sesuai alamat tersebut tetapi tidak ditemukan. Terus ada lansia yang menderita penyakit komorbit seperti darah tinggj (hipertensi) dan gula naik saat akan divaksin, ini yang menjadi kendala belum mencapai target seratus persen," ujarnya. 

Kegiatan tim di lapangan diakhiri dengan sosialisasi pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dengan membuat QR code untuk pelacakan deteksi penyebaran Covid-19.  (Ajs/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini