-->






Terkait Kondisi Areal Kebun Berangir. LSM Sidik Perkara Minta Dirut PTPN IV Turunkan Tim Pemeriksa Internal

mediasergap.com | LABURA - Direktur Utama PTPN IV Sucipto Prayetno harus segera menanggapi laporan resmi LSM Sidik Perkara DPP Sumut terkait ditemukannya hasil investigasi tentang buruknya kondisi areal kebun Negara PTPN IV Berangir. 

Kondisi ini terdapat hampir mencakup di seluruh Afdeling Kebun Berangir yang berlokasi areal di Kecamatan Na IX X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura),  Sumut.

Diketahui pada saat ini, keadaan kondisi arealnya benar-benar sangatlah memprihatinkan, dan berlangsung langgeng terjadi akibat dugaan adanya indikasi unsur  kesengajaan, dalam pembiaran berkembangnya gulma gukma yang semakin terlihat tumbuh tinggi  merajalela dan  berkembang pesat.

Hal ini sudah lama tidak tersentuh biaya perawatan yang rutin dan sesuai rotasi pada anggaran yang dikucurkan setiap tahun dalam tahapan semester anggarannya.

Melihat kondisi areal di lapangan kebun yang merata di seluruh afdeling mulai dari afdeling 1 hingga 6, tak kepalang tanggung areal terlihat bagai hutan muda belukar tak terurus melebihi kebun kampung, dan hal ini akan menjadi contoh buruk bagi perkebunan kampung disekitarnya.

Berlanjutnya kondisi ini dan terjadi secara terus menerus akibat dugaan adanya pembiaran dan kerjasama dengan petinggi Distrik II yang kantornya bersebelahan dengan lokasi Kantor Unit Kebun Berangir Pimpinan Manager Kebun Ir. Suriyanto.

Ketika hal ini dipertanyakan kepada Manager Ir Suriyanto melalui pesan WA nya Senin (01/11/21) tak mendapat balasan.

Saat buruknya areal ini, Asisten SDM Wira Pratama di A. Kanopan Kamis (28/10/21) lalu mengatakan, bahwa mengenai areal yang ditanyakan dan disampaikan melalui surat, sudah kami terima dan sudah kami tegur semua asisten agar jangan lagi kelalaian pembersihan areal kedepannya.

"Sehingga pemeliharaan areal terutama pembasmian gulma gulma di lapangan kebun teratasi, yang pasti hal ini tidak akan terulang lagi," terang Asisten SDM Wira.

Sementara menanggapi hal ini, Sekretaris LSM Sidik Perkara Labura M. Nasti mengatakan, kita minta agar Dirut PTPN IV Sucipto Prayetno segera menurunkan tim pemeriksa internal, untuk mengecek adanya dugaan permainan dana perawatan di PTPN IV Unit Kebun Berangir ini. "Sebab hal ini sudah menjadi sorotan publik tentang kuatnya dugaan permainan yang merugikan keuangan Negara seperti perawatan areal, pemeliharaan jalan produksi maupun indikasi penyelewengan hasil produksi buah sawit yang diketahui di lapangan hasil panen selalu diangkat pada waktu malam hari," ujar Nasti.

"Demi untuk menyelamatkan nasib masa depan perkebunan milik Negara ini, maka keberadaan Manager Unit Kebun dan Manager Distrik yang kantornya juga bersebelahan harus segera diperiksa kinerjanya terkait hal ini," pinta Sekretaris LSM Sidik Perkara ini.

Ia pun menambahkan, bila Dirut PTPN IV Sucipto Prayetno tidak mengindahkan surat laporan kami, maka kita akan tindak lanjuti laporannya ke Mentri BUMN di Jakarta. "Karena saat ini BUMN PTPN IV ini sedang jadi Sorotan pihak kementrian," tegas M Nasti serius. (Yans/ree)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini