-->






Warga Resah, Pencurian dan Narkoba Merajalela di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir. Polisi Diminta Bertindak Tegas

mediasergap.com | TEBINGTINGGI - Warga Jalan Bukit Kencur, Jalan SD Inpres dan di Jalan Kunyit Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, merasa resah karena setiap hari ada saja warga yang kehilangan barang miliknya, pada siang hari maupun malam harinya. 

Hal ini disampaikan, ibu Jon, warga yang berada di sekitar Jalan SD Inpres yang merupakan salah seorang korban pencurian, beberapa hari yang lalu, Minggu (31/10/21) sore.

"Habis semua peralatan masak saya seperti kuali, kompor, periuk diambil pencuri. Bahkan tiang jemuran saya  yang terbuat dari besi pun juga ikut hilang, padahal tembok belakang rumah saya tingginya lebih dari 3 meter, tapi pencuri itu masih juga bisa melompat masuk kedalam pekarangan rumah saya," luar biasa malingnya, kesal Bu Jon. 

Ibu Jon mengungkapkan, sebelum saya kemalingan, ada juga tetangga saya warga yang di Jalan Bukit Kencur kehilangan pintu pagar rumahnya. Begitu juga warga di Jalan Kunyit yang kehilangan meja yang terbuat dari besi, bahkan pencurinya sempat terekam kamera CCTV.

Saat awak media bertanya kenapa ibu dan warga tidak melaporkan kehilangan ini ke pihak yang berwajib, dengan nada kesal ibu Jon menjawab percuma saja pak.

"Setahun yang lalu warga di sini juga ada kehilangan handphone 4 unit, tv 1 unit dan uang membuat laporan ke polisi, tetapi hingga sekarang belum terungkap juga siapa pelakunya," ucapnya lagi.

Saat peristiwa adanya sejumlah warga yang kehilangan ini ditanyakan kepada salah seorang tokoh masyarakat warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, juga membenarkan kejadian ini.

Menurutnya, semua kehilangan yang terjadi pada sejumlah warga disini disebabkan karena maraknya pengguna narkoba di Kelurahan ini. 

Bisa bapak pantau, ada sebuah rumah yang berada di Jalan Bukit Kencur yang hampir setiap hari baik siang dan malam selalu saja terlihat ramai aktivitas anak muda di rumah itu.

Untuk apa setiap hari mereka berkumpul, padahal semua anak muda yang berkumpul di rumah itu saya lihat tidak ada yang bekerja atau pengangguran, tetapi bisa beli narkoba. "Dari mana uangnya beli barang haram itu, bila tidak melakukan kejahatan dengan melakukan pencurian," ungkapnya.

Dijelaskannya, setiap kali saya membaca berita di media online, hampir setiap hari ada saja pelaku narkoba yang ditangkap polisi baik pengedar maupun pemakai di wilayah hukum Tebing Tinggi ini.

"Tapi sayangnya, begitu banyak pelaku narkoba yang ditangkap, tetapi di wilayah tempat tinggal kami ini Kampung Keling - kelurahan Tanjung Marulak Hilir kecamatan Rambutan  terlihat aman-aman saja. Padahal kantor BNN Kota juga berada di Kelurahan ini, tetapi narkobanya terus merajalela," cetusnya.

"Atas terjadinya sejumlah kejahatan pencurian yang diduga dampak dari penggunaan narkoba ini, saya berharap agar aparat penegak hukum, baik dari Polres Tebing Tinggi maupun dari BNN Kota dapat memberi tindakan tegas kepada warga yang mencuri, pemakai dan penjual narkoba, biar kampung kami ini menjadi aman dari kejahatan," tutupnya. (Ajs/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini