mediasergap.com | MEDAN – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumatera Utara (LPTQSU), menggelar silaturahim bersama Qari Qariah berprestasi tingkat provinsi, nasional dan internasional sejak tahun 2017-2022, sekaligus refleksi akhir tahun 2021 dan evaluasi.
Kegiatan berlangsung Sabtu (25/12) di Masjid Gubernuran Sumut Jl.Sudirman Medan. Acara silaturahim sekaligus mendengarkan para qari dan qariah membaca Kitab Suci Alquran, dengan menghadirkan tim evaluator yakni, Drs. Ahmad Muhajir, Hj Mawaddah, H Yusnar Yusuf dan H Yusuf Rekso.
Dalam keterangannya, Ketua LPTQ Sumut, Dr H Asren Nasution menyebutkan bahwa kegiatan silaturahim bersama qari dan qariah berprestasi ini, sangat penting sekaligus untuk mengevaluasi bacaan para qari dan qariah, sekaligus untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) Tingkat Provinsi Sumut tahun 2022 pada bulan Maret mendatang.
“Sejalan dengan arahan Gubernur Sumatera Utara H.Edy Rahmayadi, mengakhiri tahun 2021, kita mengadakan refleksi. Sebagaimana Gubsu yang sangat peduli dengan permusabaqahan sejak tahun 2017 lalu saat masih Pangkostrad hingga kini menjadi Gubsu,sehingga refleksi ini akan jadi bahan kajian LPTQ Sumut melatih dan mempersiapkan qari dan qariah yang handal.
“Evaluasi ini sangat perlu dan dari pernyataan evaluator, qari dan qariah masih sangat perlu melakukan peningkatan terhadap bacaan. LPTQ Sumut, memang tiada henti untuk memberikan pembinaan,”kata Asren didampingi Prof.Dr.Nawir Yuslem MA,selaku Bidang Pendidikan dan Pelatihan LPTQSU bersama Palit Muda Harahap selaku Wakil Ketua Harian LPTQ dan Ketua Harian H.Ikhwan Lubis.
Ditambahkan Asren, evaluasi bacaan qari dan qariah sangat penting, sekaligus akan mendata kemampuan 20 peserta kegiatan hari ini bidang Tilawah dan kegiatan serupa akan dilaksanakan pada qari dan qariah cabang-cabang MTQ lainnya.
Ditambahkannya, kegiatan dan penilaian ini untuk bahan monitor evaluasi, karena peserta yang tampil hari ini, tahun lalu dia berada di posisi lomba tingkat Anak-anak dan tahun depan bisa saja sudah di posisi remaja demikian juga dari tingkat remaja menjadi tingkat dewasa.
“Perubahan itu harus segera dievaluasi. Jika mereka menjadi peserta dari daerahnya untuk MTQ Tingkat Provinsi tahun 2022 mendatang, tentu saja mereka semakin punya persiapan untuk berlomba,”tambah Asren.
Sedangkan Tim Evaluator dalam kegiatan, Drs.Ahmad Muhjir,Hj.Mawaddah dan H.Yusnar Yusuf dan Yusuf Rekso mengakui jika bacaan qari dan qariah dalam bidang tilawah ini kurang memuaskan. Untuk itu sangat perlu pembinaan lebih mendalam, agar kemampuan terus terasah.
“Ilmu membaca Alquran harus diulang tidak boleh terputus. Jika lalai, ilmu Alquran itu akan meninggalkan kita,”kata H.Yusnar Yusuf.
Hal senada disampaikan, Drs. Ahmad Muhajir,bahwa tampilan qari dan qariah kulitasnya perlu ditingkatkan. Dia menilai tarikan dan pengaturan nafas dan mahraz huruf peserta masih perlu penyempurnaan.(Roni/red)
No comments:
Post a Comment