mediasergap.com | MEDAN – Kembali memanas! Sebanyak 20 guru honorer yang merasa telah berjuang, tetapi guru swasta yang menang dan mendominasi, mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM TEMPERAK Kota Medan, Selasa (28/12/21) di Jalan Cemara Square no 88 BB Komplek Cemara Asri, Kab. Deli Serdang, Sumut untuk meminta bantuan keadilan.
Ketua DPD Kota Medan LSM TAMPERAK, Andi Panggabean yang mendampingi guru-guru honorer sekitar 20 orang yang berlangsung dramatis mengatakan, bahwa guru-guru honorer ini berharap dijadikan ASN, dimana pengabdiannya telah lebih 10 tahun dibandingkan guru-guru swasta.
"Kami berharap pemerintah mendengar suara ini, dan diminta kepada pemerintah agar guru-guru yang bersertifikasi dapat diakui pemerintah khususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita, Bapak Nadiem Makarim," ujar Andi kepada awak media.
Andi yang menerima kedatangan para guru honorer ini menyatakan, bahwa ketidakadilan pemerintah dalam hal ini, dimana keadilan harus diutamakan diatas segala-galanya. "Dalam hal ini supaya bapak presiden kita juga mendengar aspirasi guru-guru honorer kita ini," pungkas Andi.
Ketua DPD Kota Medan LSM TEMPERAK ini menambahkan, kehadiran para guru honorer ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan. "Diharapkan kedepannya agar supaya aspirasi dan hak guru-guru honor diwujudkan dan hak-hak guru se-Indonesia juga terwakilkan di acara ini," tutupnya.(Roni/red)
No comments:
Post a Comment