-->



Dipicu Beredarnya Aksi Dugem di Malam Tahun Baru, Hans Station Disegel Ormas Islam Labuhanbatu

mediasergap.com | LABUHANBATU – Aksi unjuk rasa dipicu beredarnya vidio di sosial media yang mempertontonkan aksi dugem di malam tahun baru yang di prakarsai Hans station dengan menghadirkan DJ dari kota lain.

Bukan hanya permasalahan club malam, Al-Ois juga meminta penegak hukum agar menangkap Perdinand yang sudah menghina agama Islam.

Setelah melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Labuhanbatu pada hari Senin (10/01/22), Ormas Islam lanjut melakukan aksi di depan kantor Bupati meminta Hans  Station disegel, dan setelah selesai sholat Zuhur  massa ormas Islam melakukan orasi meminta kepada Bupati untuk hadir, mengingat Bupati sedang dinas luar daerah  dalam hal ini diwakili Wakil Bupati Hj Elly Rosa dan Asisten1 H Sarimpunan Ritonga. 

"Kami menyikapi persoalan ini dan juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu  tentang izin Hans Station," ucap Wakil Bupati.

Usai mendengar penjelasan dari Wakil Bupati Labuhanbatu, aksi ormas Islam lanjut menuju lokasi Hans Station di jalan ,Adam Malik (Jalan Baru) Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Setelah sampai lokasi Hans Station Untuk menjaga kekondusifan akhirnya Plt Dinas Badan penanaman Modal dan pelayanan Perizinan Terpadu turun ke lokasi bersama ormas Islam disaksikan aparat penegak hukum dari kepolisian melakukan  penyegelan pintu masuk Club malam Hans Station. 

Menghindari hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan juga diterjunkan ke lokasi club malam Hans Station yang disegel Ormas Islam.

Plt Kepala Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Labuhanbatu Supriono menjelaskan penyegelan ini bentuk divakumkannya Hans Station untuk sementara, sembari menunggu hasil keputusan evaluasi yang akan dilakukan instansi terkait.

Setelah di lakukan penyegelan ormas Islam akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (Bayek/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini