-->




Sosok Tiga Wanita Penjaga Sandal dan Sepatu di Mesjid Raya Al-Iklas Rantau Prapat

mediasergap.com | LABUHANBATU – Masjid Raya Al-Ikhlas berada disekitaran Asrama Haji jalan SM Raja kelurahan ujung bandar kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu Posisinya yang menjadi jalan lintas Sumatera (jalinsum) selalu membuat perhatian pengendara yang melintas.

Bangunan berwarna kehijauan serta di tambah halaman yang cukup luas membuat warga berkeinginan untuk sholat Jumat berjamaah di masjid Raya Al-Ikhlas Rantau Prapat ini.

Mesjid Raya AL-Iklas yang berdekatan dengan perkantoran Pemkab Labuhanbatu banyak terlihat pegawai negeri sipil (PNS) dan masyarakat lainnya  untuk melaksanakan sholat Jum'at memasuki Mesjid Raya Al-Ikhlas, Jumat (14/01/22).

Di saat bersamaan awak media ini  menjalankan ibadah memasuki bagian samping mesjid tepatnya dekat pintu masuk  lokasi pengambilan air wudhu yang digunakan jamaah.

Di saat kita masuk terlihat seorang ibu menebar senyum kepada awak media ini.

"Mari pak," sapanya sembari memindahkan sandal para jamaah.

Beliau adalah ibu Siti Arlina Rambe seorang janda yang kerjaannya menjaga merapikan sandal dan sepatu orang-orang yang sedang mau melaksanakan sholat Jumat, dia bekerja menjaga sandal dan sepatu hampir tiga tahun lebih menjalaninya dengan hati ikhlas.

Biasanya pada hari Jumat mereka bertiga menjaga lokasi  bersama ibu Sya'rodiana Nasution dan ibu Tesareni Siregar rekan sebayanya, biasa sosok ibu bertiga ini sering berdiri atau melihat-lihat yang datang untuk sholat dan melepas sandalnya atau sepatu di pelataran anak tangga tempat sandal dan sepatu para jamaah sholat Jumat diletakkan.

Ibu itu selalu mengamati gerak-gerik jamaah yang datang ke masjid.

Setiap ada orang yang melepas sepatu atau sandal salah meletakkannya sembarangan, ibu itu langsung mengambil dan menyusunnya atau menurunkan dari tangga kalau ada jamaah yang salah pada tempat nya.

Masih di halaman masjid yang sama, didekat  pintu masuk  terlihat juga ibu Tesareni Siregar  merapikan sandal dan ibu Syarodiana Nasution menjaga posisi berhadapan jalan lintas terlihat begitu gesit bekerja, menjaga sandal jama'ah.

Saat awak media ini berbincang dengan ibu Siti Arlina Rambe ternyata ada juga tidak pernah tau keberadaan mereka di lokasi mesjid itu untuk merapikan sandal dan sepatu, terlebih lagi ada juga yang tidak menghargai atau mengetahui keberadaan kami, hampir setiap orang yang selesai sholat di masjid terkadang malah tidak melihat kami.

Saat awak media menanyakan apa perna ada kehilangan?

"Kalau semenjak kami disini tak pernah ada pak, cuman kami rasa kalau pun ada itu  pasti tertukar pak. Cuman pernah satu  pelajaran kami  dapatkan, ada seorang jamaah kami lihat datang cuman beliau membuka sepatu nya, tapi kami curiga kenapa dibuat sepatunya di dalam jok sepeda motornya, dia masuk Ambil air wudhu, terus kami perhatikan, dan disaat  selesai sholat, dia buru-buru keluar dan  berhenti di tengah tangga teras, kami terus perhatikan dia langsung kabur mungkin dia tau kami perhatikan pak," ungkap ketiga wanita tua ini.

"Orangnya yang jolek an pak, udah ku tandai lah dia pak, sampai sekarang tak porna lagi datang pak," sambungnya sambil terseyum rentanya dengan bahasa logatnya.

Disaat awak media berbincang dengan ibu Siti Arlina Riski Fardinal menghampiri secara berlahan awak media ini mengatakan, kita juga tidak boleh melupakan jasa dari seorang penjaga sandal dan sepatu kita saat sholat Jumat di mesjid ini kan pak.(Bayek/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini