-->






Tak Tepuk Tangan, Dijewer dan Diusir Gubsu, Pelatih Billiyard Sumut Resmi Melapor Poldasu

mediasergap.com | MEDAN – Tak tepuk tangan, dijewer dan diusur Gubsu Edy, pelatih Billiyard Sumut, Khairuddin Aritonang alias Coki, Senin (03/01/22) kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB, resmi melapor ke Polda Sumut didampingi puluhan pengacaranya.

Hal ini dilakukan Coki lantaran Gubernur Edy Rahmayadi tak mau minta maaf setelah mempermalukan dirinya di depan umum.

Pelatih cabor biliar ini nampak memasuki gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polda Sumut mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan peci berwarna cokelat.

Saat diwawancarai, dia menyebut kalau dirinya tak main-main soal ucapannya. Dia pun sempat melayangkan somasi ke Mantan Pangkostrad TNI Angkatan Darat itu namun tak berbalas.

“Iya. Hari ini kita buat laporan polisi untuk Gubernur Sumut ke Polda Sumut karena sudah kita somasi tetapi tak juga minta maaf,” kata Coki, Senin (03/01/22).

Sebelumnya, viral di medsos pelatih PON cabang Billiyard asal Sumut Khoirudin Aritonang alias Coki mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Senin (27/12/21) di aula Tengku Rizal Nurdin.

Perlakuan tidak menyenangkan terhadap Coki oleh Edy Rahmayadi itupun sempat terekam kamera dan viral.

Dalam video viral tersebut, Coki dipanggil keatas panggung karena tidak tepuk tangan pada saat gubernur sedang berbicara.Diatas panggung ia dijewer dan diusir dari ruangan.(Roni/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini