-->






Desa Sidomulyo, Ketua BUMDes Diduga Tilep Dana Ratusan Juta Rupiah Pengurus Lama Akui Serahkan Kandang Ayam Beserta Isinya

mediasergap | PESAWARAN - Selain diduga adanya Aroma Korupsi dalam Pembangunan ‘Taman Wisata Burung Teluk Bayur’ Arifudin Ketua BUMDes ‘Mitra Usaha Mandiri’ Desa Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran diduga kuat menilep Dana milik BUMDes hingga ratusan juta rupiah.

Pasalnya menurut keterangan Ketua dan Sekretaris BUMDes yang lama mengatakan bahwa saat serah terima Jabatan dari Kepengurusan lama ke yang baru juga diikuti dengan penyerahan aset berupa usaha ayam dan sejumlah Dana.

Dedi selaku Mantan Ketua BUMDes membenarkan bahwa saat dirinya mengundurkan diri dari Pengurus sekaligus menyerahkan usaha ayam ke Pengurus Baru.

“Ya kandang ada isinya dan waktu masih bertelur tapi setelah dipengurus baru saya tidak tahu,” ujarnya, Sabtu (19/2/2022).

Dedi menjelaskan untuk pengisian awal jumlahnya seribu ekor namun menurutnya tidak semua bisa bertahan hidup ada beberapa ekor yang mati.

Sementara Jahidin (30) selaku Mantan Sekretaris BUMDes juga mengakui bahwa dirinya yang menyerahkan aset aset milik BUMDes berupa usaha ayam ke Pengurus Baru.

“Ya waktu itu masih berjalan BUMDes nya, Ayam juga masih. Awalnya ada seribu tapi tetap ada yang mati tinggal sekitar Delapan Ratusan ekorlah.

Menurutnya selain usaha ayam dirinya juga menyerahkan sejumlah Dana kepada Arifudin selaku Ketua Baru dan disaksikan oleh Perangkat Desa.

“Kalau Dananya agak lupa tapi kalau tidak salah lebih kurang tiga puluhan juta. Tapi sebenarnya soal Dana udah jelas sih, Kan ada catatan nya sama Pak Arifudin dan yang menyaksikan ada Kepala Desa, Sekdes,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Dana yang dikelola oleh BUMDes saat itu sebesar seratus juta. Namun dirinya mengaku bahwa dengan Dana sebesar itu usaha yang dikelola oleh BUMDes sudah berkembang.

“Dananya seratus juta dari Dana Desa, Cuma itu aja yang kita kembangkan. Waktu itu kita baru pengajuan Dana Gadis. Tapi Gadis belum sempat keluar kita sudah ganti,” kata Jahidin.

Diberitakan sebelumnya Pembangunan Desa Wisata Burung Teluk Bayur dengan menggunakan Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hingga ratusan juta rupiah di Desa Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran diduga sarat penyelewengan.

Arifudin Ketua BUMDes Mitra Usaha Mandiri menjelaskan bahwa Pembangunan Taman Burung menghabiskan Dana sebesar Rp. 325.000.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

“Ya, untuk buat Taman Burung itu Dana nya kemaren Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta dari Dana BUMDes dan Dana Gadis,” ujarnya, Sabtu (19/2/2022).

Menurutnya sejak adanya Pandemi Covid-19 Wisata Taman Burung tersebut terbengkalai karena tidak ada pengunjung yang datang.

“Proses Pembangunan itu karena Dananya bertahap dari Tahun 2020 awal, makanya kita baru launching kemarin di bulan enam, nah burung itu sudah ada semua tapi mungkin karena pengurusnya kurang paham dengan makan nya dan di tiang tiangnya ada lubang kecil kita gak teliti jadi pada lepas,” jelasnya.

Masih kata Arifudin bahwa lokasi tempat Taman Wisata Burung tersebut sebagian adalah menyewa dari warga.

Itu luasnya lebih kurang ± 2,5 hektar yang depan tanah milik Desa sisanya menyewa. Kalau sewa lahannya dengan masyarakat selama lima tahun. Dananya sesuai dengan kesepakatan kita kasih tiga tahun kalau nanti berlanjut kita tambah” kata Arifudin.

Dia menambahkan untuk saat ini karena tidak ada Pegawai yang bekerja akhirnya burung yang ada di tempat wisata tersebut di titip titipkan di salah satu rumah warga.

Sementara Arif Setiawan (20) salah satu warga membenarkan bahwa beberapa burung yang ada dirumah nya adalah titipan dari Bumdes.

“Ya betul, tapi gak banyak cuma ada sepasang Merpati Kipas, Perkutut Satu, Kuter Tiga Parkit Satu dan Elang Satu,” ujarnya.  (Red/Rel)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini