mediasergap | BATUBARA - Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Batubara sangat optimis akan merealisasikan creative hub di daerah Batu Bara. Hal tersebut dipaparkannya Ketua FKP Wan Azimah dalam kegiatan Sosialisasi Kewirausahaan Pemuda yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Bupati. (17/02/22).
Creative hub diharapkan akan menjadi simpul pelaku ekonomi kreatif di Batu Bara. Sehingga nantinya dapat menampung berbagai ide kreatif yang dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis. Dia menambahkan, hal tersebut tentunya akan sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi Indonesia.
"Tentunya hal itu akan kita capai, karena memang itu adalah impian terbesar kita. Apalagi creative hub di Sumatera Utara masih ada satu, di Binjai. Kami berharap, Pemerintah Daerah dapat mendukung FKP dalam mewujudkan mimpi besar kami ini," Ucap Azimah
Menanggapi harapan tersebut, Bupati Batu Bara, Ir. Zahir.,M.Ap melalui Asisten II, Sahala Nainggolan mengatakan, Pemkab setempat akan berupaya mendukung FKP untuk merealisasikan creative hub di Batu Bara. Tentunya, Sahala menambahkan, dengan hubungan kerjasama yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) semisal Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan Dinas Koperasi UKM setempat.
"Kami sangat senang melihat pemuda yang bersemangat seperti ini. Jadi nanti, tolong OPD yang hadir disini untuk terus mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Agar kita tahu apa yang dibutuhkan anak-anak muda kita ini untuk kegiatannya (kedepan) supaya bisa kita bantu" kata Asisten II Sahala Nainggolan disela-sela penyampaian pidato sambutan Bupati Batu Bara.
Kehadiran FKP tentunya diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menguatkan perekonomian Indonesia melalui kolaborasi bisnis. Terlebih, di era perkembangan yang kian pesat para pelaku ekonomi dituntut untuk meningkatkan intelektual mereka agar mampu bersaing, khususnya dalam praktik perdagangan bebas saat ini.
Kegiatan Sosialisasi Kewirausahaan Pemuda yang digelar FKP Batu Bara menjadi langkah awal pergerakan pemuda dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah. Kegiatan tersebut, sedikitnya diikuti oleh 100 orang peserta dari kalangan pengusaha dan pelaku UMKM.
Sejumlah narasumber berkompeten pun dihadirkan dalam kegiatan seminar tersebut. Diantaranya Founder & CEO Rekan Institute Consulting & Training (REINS), Khairul Amri Hasibuan, perwakilan dari Kantor Bea Cukai Kualatanjung, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat. (dani)
No comments:
Post a Comment