-->






Misteri Lembu Bergentayangan Di Desa Perkebunan Halimbe Hebohkan Warga Kebun

mediasergap | LABURA - Warga masyarakat Desa Perkebunan Halimbe Kecamatan Aek Natas Labura  mulai menghebohkan warga Penduduk Karyawan Perkebunan Halimbe.

Akibat kemunculan beberapa Ekor Lembu Misterius tanpa pernah pasti di ketahui siapa Pemiliknya.

Berkisar 5 (lima) Ekor Jenis Lembu Jantan dan Betina tersebut saat ini sedang di Angon oleh suruhan orang orang dekat Kepala Desa Kebun tersebut.

Selidik punya selidik akhirnya warga mulai mengendus tentang keberadaan Lembu Misterius tersebut yang mulai tercium aromanya berbau Uang Dana Desa Halimbe, namun seperti diketahui tidak pernah adanya Musyawarah untuk Pengadaan dan  Pembelian Lembu Lembu tersebut bahkan baik Badan Permusyawarahan Desa (BPD) maupun Kepala Dusun terkesan pura pura bingung tentang adanya Lembu Lembu Misterius tersebut.

Sementara Lokasi Pemeliharaannya mulai terlacak warga yakni di ujung Desa yang medan lokasinya sulit di jangkau orang biasa yakni Dusun IV Div-6 -Petak 4. Kebun Karet PT. Socfindo Halimbe Pamingke.

Para Perangkat Desa pun sering menghindar untuk memberi keterangan informasi kepada warga  tentang Pengadaan Lembu yang masih tetap jadi Misteri di Desa terpencil Kebun Halimbe Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labura ini, sehingga kasusnya mulai heboh dan beredar kemana mana.

Menerangkan Narasumber warga setempat yang minta di rahasiakan Identitasnya, kami heran tentang adanya Lembu Lembu di Kebun ini.

Nanti kalau ditanyai warga kepada Pihak BPD tidak tahu di tanya Kadus berkilah tentu masyarakat jadi bingung dan tertanya tanya pastilah muncul rasa curiga atas adanya Lembu Lembu Misterius tersebut dari mana asal muasalnya kok bisa muncul tiba tiba di Kelompok Kubu Pak Kades ada yang menyebut Jumlahnya 5 Ekor, Ada 2, Ada juga yang mengatakan hingga 8 Ekor.

Ketertutupan Pihak Desa ini Ya pastilah warga komplain, jangan jangan Pengadaannya memakai uang rakyat melalui Kucuran Dana Desa (DD) 2021 yang lalu. Ini harus di usut tuntas karena modusnya sama seperti Pengadaan Lembu yang Pertama, sudah ribut baru menyatakan ada lantas di bagi bagikan ke beberapa Dusun, jelas sumber dalam ketus.

Saat masalah keberadaan Lembu yang mengherankan warga masyarakat Perkebunan Halimbe ini di Konfirmasikan Wartawan kepada PLT Kepala Desa Agung Priono melalui HP selulernya memberi keterangan, memang Pengadaan Lembu untuk Desa kami Tahun Anggaran 2021 ada 9 Ekor dan Mekanisme Pembagian dan Pemeliharaannya melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) bukan secara Pribadi.

Saat di konfirmasi kembali oleh Wartawan mediasergap untuk jelasnya Penggunaan Anggaran atas Pengadaan beberapa Ternak Lembu di Desa Halimbe kepada Plt Kades Agung Priono Via wa nya, enggan membalas.  (Yans).

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini