-->






GMP Sumut Desak Aph Tutup PKS PT KIS Yang Di Duga Melakukan Kejahatan Lingkungan Berkepanjangan

mediasergap | Labura

Dalam Aksi Demonya, Kamis (17/03/2022) 

Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumut yang berdomisili di Labura meminta agar Aparatur penegak hukum (Aph) dan Bupati Labura segera menindak dan menutup Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Kwala Intan Sawit (KISS) yang beroperasi cukup lama di Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara.

Dimana keberadaan Perusahaan ini diminta agar segera di tutup terkait dugaan pencemaran lingkungan yang di lakukannya secara berkepanjangan karena sangat merugikan kehidupan Masyarakat lingkungannya.

Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sumatra Utara (GMP-SU) juga sangat menolak atas Klarifikasi dari Instansi terkait dan Pimpinan PT KISS yang di mediasi oleh Sekdakab Labura H. Muhammad Suib,  Kamis (17/03/2022).

Kami duga terlalu berat sebelah keberpihakannya kepada PT KISS dalam interaksi kami di ruangan Sekdakab terkait dengan dugaan pencemaran air sungai Simangalam yang mereka gunakan untuk pembuangan olah akhir Limbah Pabrik Sawit Mereka (red, Perusahaan).

Aneh dan mengada ada rasanya, mereka berdalih mengatakan bahwa sungai tersebut masih dapat dipergunakan oleh masyarakat, juga untuk habitat kehidupan binatang air dan sejenisnya (Ikan🐟) yang  masih hidup di kawasan sungai tersebut.

Padahal dari hasil Investigasi kami dilapangan yang kami temui melalui tambahan data di rekaman video, sangatlah bertolak belakang dari keterangan mereka yang kesannya mengada-ada.

Berdasarkan fakta di lapangan jelas telah terjadi  pembuangan kotoran olah limbah secara langsung ke sungai yang mengakibatkan perubahan warna air dan berdampak pada pencemaran lingkungan.

Dengan ini kami menyatakan ada indikasi kejahatan lingkungan secara berkepanjangan dan kami minta Tutup PKS PT KISS, Terang Ketua GMP Muhammad Idris Sarumpaet serius.

Ketika masalah adanya pencemaran lingkungan ini di pertanyakan kepada Humas PT KISS melalui What's app nya, masuk namun tak memberi keterangan terkesan menghindar.

Saat protes Mahasiswa GMP ini di konfirmasikan kepada Sekdakab H.M. Suib Via WA nya Sabtu (19/03/2022) memberi keterangan, intinya kami menerima Pendemo di ruang rapat Sekda bersama pihak perusahaan PT KISS dan Dinas Lingkungan Hidup.

Mempertanyakan maksud dan tujuan kedatangan, selanjutnya berlangsung interaktif diantara kedua belah pihak.

di ujung pertemuan kedua pihak memahami penjelasan yang di utarakan, papar Sekda M. Suib.

Ketika dilanjutkan tentang hasil dari kesepakatan pertemuan apa dan adakah secara tertulis ?

Lanjut Sekda, kesepakatan secara tertulis tidak ada.

Bagaimana himbauan Pemkab atas masalah ini pak Sekda ?

Penjelasannya ya seperti itu (diatas). Sebut Sekdakab H.M. Suib.  (YANs).




No comments:

Post a Comment

Berita Terkini