-->






MULAI DISOROTI, "DUA BEKO MILIK MAKELAR TANAH GARAPAN CV. CSA TETAP BEROPERASI"


📆 Selasa, 22 Maret 2022

mediasergap | Labura - Ternyata 2 (Dua) Unit Alat Berat Jenis Excavator (Beko) disebut sebut milik Makelar Tanah Garapan Areal Kawasan Hutan CV. Citra Sawit Abadi (CSA) mereka tetap Beroperasi Mengelola Areal Lahan Kawasan Hutan yang selama ini di Garap oleh Perusahaan Nakal tersebut.

Bahkan saat ini Lahan Kawasan inipun informasinya mulai diperjual belikan oleh beberapa oknum yang diangkat menjadi Makelar Tanah pada Kawasan Hutan Lokasi di Desa Sukarame Kecamatan Kualuh Hulu Labura dan sebahagian kecil Areal masuk dalam Kawasan Desa Rawasari Kabupaten Asahan Seluas ± 500 Ha, dengan Harga Jual yang Bervariasi mulai dari Rp.40 Jt /Ha hingga Rp. 85 Jt /Ha.

Padahal, menurut informasi dari sumber karena Lahan ini masuk dalam Hutan Kawasan di duga telah terjadi Penangkapan dan Penahanan Satu Unit Alat Berat Beko sekitar Sabtu (19/03/2022) oleh Satuan Unit Gabungan Aparat Penegak Hukum yang sudah mengetahui hal keberadaan aktifitas di Tanah Kawasan Hutan ini.

Hasil Investigasi mediasergap di Lokasi Tanah Garapan tersebut, Minggu (20/03/2022) menemukan adanya Pembekoan yang sedang merajang-rajang Jalur Tanah untuk Tanaman Sawit Baru.

Terlihat ada 2 Unit Beko yang sedang bekerja hilir mudik di lahan tersebut menurut warga Beko dan tanah ini sudah berpindah tangan menjadi milik Ahuat dan Husin warga Tanjung Balai bahkan ada warga masyarakat setempat yang ikut membeli tanah kawasan tersebut.

Meskipun sudah mengetahui Legalitas Kepemilikannya belum jelas namun Peminat tetap di beri iming-iming oleh Makelar tentang Pemberian Surat Kepemilikan Tanah melalui cara mereka.

Menerangkan warga Pembeli Lahan Ngatiwan, Minggu (20/03/2022), benar Pak kami beberapa warga sudah Membayar Lunas Tanah untuk Kebun Sawit ini karena kami di ujung harganya cuma Rp. 40 JT/Ha, tapi sampai sekarang suratnya belum ada kami pegang katanya masih di urus Pak Wira.

Ketika penangkapan dan keberadaan Alat Berat Beko ini di Konfirmasikan kepada Oknum Kehutanan Kph 3, TR Nainggolan melalui what's app nya, Senin (21/03/2022), membalas, langsung saja Konfirmasi ke Tipiter Polres Asahan sebab saya gak ikut ke lapangan.

Belum ada saya kordinasi dengan pihak Polres Asahan jadi gak mungkin aku memberi keterangan yang aku belum tau. jelas Nainggolan.

Melanjutkan Konfirmasi tentang kebenaran dan tindak lanjut Penangkapan Alat Berat Beko tersebut kepada Tipiter Dodi Azhari Via What's app nya, Senin (21/03/2022), belum berkenan membalas memberi keterangannya.  (YANS).

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini