-->






Suami di Kepahiang Bengkulu, "Habisi Istri Siri Karena Ajakan Rujuk Ditolak Kini Terancam Penjara Seumur Hidup"

mediasergap | KEPAHIANG BENGKULU - Kasus Seorang Suami Tega Habisi nyawa Istri Sirinya terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Dilaporkan yang menjadi Pelakunya adalah Pria 35 Tahun ESSementara Korbannya bernama Rita Srianti (32).

Kini, atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang tindak Pidana Pembunuhan Berencana dengan Hukuman Penjara Seumur Hidup. Kapolres Kepahiang AKBP Suparman mengatakan, motif SE tega habisi korban karena emosi ajakan untuk rujuk ditolak. Sejak 2019 lalu Korban dan Pelaku telah menikah secara siri.

Konfrensi Pers Polres Kepahiang, terkait Kasus Pembunuhan Berencana di Desa Lubuk Penyamun, Kapolres Kepahiang AKBP Suparman bersama Kasat Reskrim Polres Kepahiang, IPTU Doni Juniansyah, pada Jum'at (18/03/2022).

Pisau Belati ini sudah di siapkan Pelaku untuk membunuh Korban. Sekitar pukul 21.00 wib Pelaku dan Korban berada di dalam Kamar sempat terjadi Obrolan Rujukan antara keduanya namun korban menolaknya," jelas AKBP Suparman.

Kapolres juga menyampaikan, Pelaku sempat mengatakan dari pada Korban dengan orang lain, lebih baik mati ditangan Pelaku.

"Pelaku langsung mengambil Pisau Belati yang telah di simpannya, lalu menusuk perut Korban sebanyak 1 kali. Kemudian menggorok leher Korban sebanyak 2 kali. Pelaku juga menusuk bagian perut lagi dan punggung korban berkali-kali," kata AKBP Suparman.

Pelaku langsung melarikan diri melalui pintu belakang, dan membuang alat bukti di belakang Rumah Korban.

Saat ini Polisi telah mengamankan Alat Bukti berupa 1 Jenis Senjata Tajam jenis Pisau, Pakaian Korban, Sprai Korban. Sebagai informasi, salah seorang Perempuan berusia 32 Tahun warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi ditemukan tewas di atas Kasur, pada Kamis (17/03/2022).

Diketahui Korban bernama Rita Srianti. Peristiwa ini ditemukan Pertama Kali oleh Anak Angkatnya. Dari keterangan Anak Angkatnya RA (13), ia mendengar teriakan dari dalam Kamar, dan melihat Korban sudah bersimbah darah. Lalu, Suami Korban langsung meninggalkan lokasi kejadian melarikan diri melalui pintu belakang rumah, sambil berucap kepada Anak Angkatnya, "Ayah Mau Pergi Dulu".

Anak Angkat Korban langsung berteriak dan meminta tolong Tetangga, setelah Suami Korban pergi Tetanggapun datang.  [Darmadi/Rel]

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini