✍️Liputan: Dani | 💻Editor: Retif | 🕘 01.22 wib
mediasergap | Batu Bara • Sumut
Sepanjang 17 Km Tanpa Penerangan Lampu Jalan mulai dari Simpang Kuala Tanjung sampai menuju Pabrik Peleburan Aluminium di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka saat malam hari ini kondisi jalan sangat Gelap Gulita.
Pimpinan Cabang (PC) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) dan beberapa Kepala Desa (Kades) berharap kepada pihak PT Inalum (Persero) untuk dapat mengabulkan permohonan penerangan sepanjang jalan Acces Road Inalum itu.
Ketua PC MABMI Kecamatan Sei Suka Datuk Matsyah mengatakan, "Wilayah Kecamatan Sei Suka yang Bertetangga dengan Kecamatan Medang Deras di Kabupaten Batu Bara berdirinya Perusahaan - Perusahan Besar, namun di sayangkan, Acces Road adalah satu-satunya jalan untuk menuju ke Pabrik mereka, tidak Peduli akan Kegelapan disepanjang Acces Road Inalum tersebut.
Melihat Akan kegelapan dijalan Lintas Acces Road Inalum, PC MABMI, Camat dan Kades mengajukan Proposal ke PT Inalum (Persero) untuk Melakukan Penerangan jalan di sepanjang Acces Road tersebut," kata Matsyah, Selasa (19/04/2022).
Dikatakan Matsyah, beberapa Kepala Desa serta Camat mendukung Program Pemasangan Lampu di sepanjang Jalan Acces Road, yang Gelap menjadi terang setidaknya mengurangi aksi kejahatan terutama balap liar.
"Usulan tersebut didasari kondisi rawan sepanjang malam hari dari aksi kejahatan dan juga balap liar," Jelas Matsyah yang juga sebagai Kades Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Dimana, pada malam hari sepanjang jalan Acces Road Gelap Gulita, sehingga kerap terjadi Laka Lantas maupun Aksi Kriminal. Kondisi ruas jalan yang gelap gulita juga kerap dijadikan para remaja menggelar balap liar.
Matsyah berharap, pihak PT Inalum (Persero) melalui Direktur CSR berkenan mengabulkan permohonan bantuan agar terlaksananya penerang jalan di sepanjang Acces Road Inalum demi menciptakan Kondusifitas di Wilayah tersebut. "Semoga terkabulkan, Doa dan Dukungan Masyarakat dua Kecamatan sangat kami harapkan," tutup Matsyah.
No comments:
Post a Comment