-->






Jembatan Rambin Penghubung Dusun Desa Kuala Beringin Yang Di Abaikan Akhirnya Nyaris Roboh

✍️Liputan: Yans | 🗓️Sabtu, 16-April-2022
💻Editor: RE | 🕘Pukul: 11.26 wib

mediasergap | Labura • Sumut

Meskipun warga masyarakat terlihat lebih banyak diam daripada protes namun sebenarnya mereka sangat mengesalkan sikap kebijakan Desa yang kesannya sengaja ‘masa bodoh’ membiarkan kondisi Satu-satunya sarana penghubung Dusun dan Kebun masyarakat di Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura, disebut Jembatan Rambin Sungai Pantai Satu.

Padahal jembatan Ini adalah sebagai sarana penghubung transportasi masyarakat umum antar dusun dan jalan utama angkutan transportasi mengangkut hasil pertanian masyarakat baik komoditi karet maupun buah sawit.

Hampir robohnya kondisi jembatan rambin yang tak bisa digunakan lagi oleh masyarakat ini dinilai kalangan akibat diabaikan pihak Desa atas pemeliharaannya.

padahal jauh hari sebelumnya kondisi jembatan ini sudah cukup lama perlu mendapat perhatian baik perbaikan pemeliharaannya ataupun dilaporankannya kondisi ini kepada pihak Pemkab.

Wajar dilaporkan, bila melihat kondisi jembatan  sebelumnya sudah mulai rusak dan nyaris roboh dan perlu penanganan segera.

Saat ini warga masyarakat yang kesehariannya melintas melalui Titi Rambin ini sangat mengesalkan sikap tak bijak pihak Pemerintah Desa Kuala Beringin yang saat ini masih dipimpin Kades Edi Mansur yang masih sibuk ingin bertarung pada Pilkades dan berusaha menjadi orang nomor satu kembali (Kades).

Padahal warga sudah menilai dan merasa kecewa atas sikapnya yang begitu kurang perduli dan kesannya mengabaikan perawatan jembatan ini baik usulan kepada Pemkab maupun pihak Desa yang  seharusnya paling bertanggung jawab dalam pemeliharaannya, baik dalam himbauan gotong royong, ataupun secara sumbangan pribadi maupun sejak awal sudah melaporkan kondisi jembatan rambin tersebut kepada Pemkab sebelum kondisi jembatan tersebut hampir roboh seperti ini.

Namun hal ini diduga tidak dilakukan oleh Desa karena tidak terbesit sedikitpun memikirkan hal keperluan warganya akibat sang Kades Edi Mansur Pane terlalu sibuk membuat persiapan menjadi Balon Unggulan pada Pesta Pilkades 30 Mei yang akan datang. Akibatnya arus kelancaran transportasi aktifitas rutin perekonomian warga terus menerus menjadi tersendat-sendat dan diprediksikan bakal lumpuh.

Hasil pantauan lapangan media, di dapati diseberang Rambin ini ada beberapa penduduk Desa yang harus melalui jembatan Rambin yang rusak berat ini, apabila penduduknya ingin menuju ke Dusun tersebut yakni Dusun Ramean, Dusun Batu Jugub dan Dusun Adian Kulim serta banyaknya Perkebunan Karet dan Sawit masyarakat disana. Saat hal rusak beratnya dan hampir robohnya jembatan rambin ini dikonfirmasikan kepada Kades Edi Mansur Pane, Sabtu (16/04/2022) sepertinya enggan memberikan keterangannya.

Karena rasa prihatin dan merasa perduli seorang pemerhati Desa Fauzi Pane menyuarakan hal ini hingga ke Medsosnya, saya rasa kita memang harus peka kepada hal-hal seperti ini, sebab besar dampak negatifnya kepada rakyat (warga). Kalau ditanya penyebabnya kita juga tidaklah membantah, sudah pastilah dibilang karena cuaca dan alam, sehingga tanah pinggiran sungai terjadi erosi.

Tapi terlepas dari itu, seyogianya Pemerintahan Desa dapat bersikap bijak melakukan langkah preventife demi menjaga dan memelihara aset jembatan rambin ini. Yang mana sebagai sarana urgen bagi kelancaran transportasi perekonomian bagi masyarakat disini. atau paling tidak tanggap sebelumnya melaporkan kondisi jembatan ini kepada Instansi terkait supaya hal seperti ini tidak mesti terjadi dalam artian masih bisa diatasi sebelum-sebelumnya.

Namun akibat Apatisnya Pemerintahan Desa setempat akhirnya salah satu Asset Pemda ini kondisinya bisa sampai hampir roboh dan tak terpakai lagi. Siapa yang merasakan dampak buruknya ya jelas masyarakat banyak, bisa - bisa perekonomian warga lumpuh. Pungkas Fauzi Murni karena rasa perduli mengkritik sehat sikap Desa.

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini