✍️Liputan : Yans • 🗓️Selasa, 12-April-2022
💻Editor : RE
mediasergap | Labura • Sumut
Sejak awal Para Mahasiswa sudah merasa tak percaya kepada Ketua Panitia Konferwil XV Himmah (Himpunan Mahasiswa Alwasliyah) Sumut yakni Hambali Limbong yang dinilai tidak layak serta tidak punya kemampuan dalam melaksanakan berlangsungnya Konferwil XV Himmah Sumut yang di selenggarakan pada 26-27 Maret 2022 lalu di Garuda Hotel Plaza Medan.
Pemilihan Ketua PW HIMMAH Sumut Periode 2022-2024 di Kecam Kepanitiaannya Tidak Netral dan sengaja Melepas Tanggungjawab. Sementara Pemilihan Ketua PW HIMMAH Sumut telah Menetapkan 3 (tiga) Kandidat Balon Ketua PW HIMMAH Periode 2022-2024 adalah :
- Ilham Munthe,
- Sukri Soleh Sitorus [Incumben],
- Awaluddin Nasution.
Adapun Ketua Panitia Konferwil XV Himmah Sumut yang di Ketuai Hambali Limbong serta telah Mengundang Empat Belas (14) Peserta Pemilihan Balon Ketua Periode 2022-2024 ke PC Himmah dari Kabupaten /Kota.
Mengesalkan sikap Kepanitiaan ini para Mahasiswa melalui seorang Mahasiswa Utusan Sdr. Idris, Senin (11/04/2022), Sejak awal kami tidak percaya Amanah Konferwil ini di serahkan kepada Sdr. Hambali Limbong yang menjadi Ketua pada Panitia Konferwil XV HIMMAH SUMUT, namun suara hati kami tidak didengar, ingin disebabkan kuatnya campur tangan Ketua Plt. PW HIMMAH Sumut Sukri Soleh Sitorus yang memilih secara sepihak Sdr. Limbong sebagai Ketuanya.
Mulai dari Undangan Kepesertaan Konferwil yang disampaikan Panitia sampai akhir kegiatan kami selalu dihidangkan rasa kecewa, dikarenakan tidak adanya tanggung jawab Panitia terkhusus Ketua Panitia Hambali Limbong yang kesannya sengaja menelantarkan Peserta, tanpa adanya Persiapan Fasilitas penginapan dan konsumsi makan untuk para peserta undangan yang hadir dari berbagai Daerah Kabupaten /Kota, bahkan Panitia tidak memberikan informasi sama sekali kepada seluruh peserta terkait kejelasan Forum Konferwil. Ungkap Idris sarumpaet Sekretaris PK HIMMAH FSH UINSU.
Kemudian melanjutkan, Namun yang anehnya lagi, Peserta pendukung Sukri Soleh Sitorus diberikan keistimewaan penginapan, mendapatkan makan dan juga informasi yang jelas tentang kejelasan Forum Konferwil, ini menunjukkan Ketidak Netralan dan Kezhaliman Ketua Panitia, wah ternyata beredar juga isue adanya dugaan ternyata Ketua Panitia Limbong juga salah satu Ketua TIM Pemenangan Sukri Soleh Sitorus, “terang Idris menjelaskan secara Transparan, Selasa [12/04/2022].” Menilai ini semua di Prediksikan bahwa kegiatan Konferwil ini diduga adanya indikasi permainan secara terselubung dan Interfensi dari Oknum tertentu sehingga tidak transparansi nya Ketua Panitia kepada masing masing Peserta yang beda versi. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Konferwil ini terjadi di luar batas waktu yang sudah ditentukan Panitia yakni 26-27 Maret 2022 namun sampai tanggal 29 Maret tidak juga ada hasilnya, malah membuat malu Konferwil XV.
Mengatasi hal yang akan membawa nama buruk HIMMAH dengan Cekatan PP HIMMAH mengambil alih kegiatan tersebut yang lebih ironis nya ada kejadian yang terjadi di sela sela Konferwil, banyak dari Peserta yang bukan Pendukung Sukri (Incumben) mengalami sakit hingga dilarikan ke Rumah Sakit karena masuk angin dan kelelahan disebabkan tidak tidur menunggu kapan forum di buka.
Dugaan kuat kalau rencana busuk Ketua Panitia adalah salah satu taktik untuk Pemenangan yang sudah di rencanakan sebelumnya, karena isu yang beredar apabila Pendukung lawan Sukri sudah tidak di lokasi maka Forum akan dibuka, maka dari itu Peserta yang bukan Pendukung Sukri mengkuatkan barisan untuk tetap bermalam di Arena Lokasi menjaga Forum sampai di buka, meskipun kondisi tubuh mereka lemah karena kurang nya Istirahat.
Ketika ditanyakan kepada Sekretaris Panitia kapan Forum dibuka, jawabnya enggak tahu, tanya langsung sama Ketua Panitia, perlahan lahan satu demi satu Panitia beranjak meninggalkan Arena Forum Konferwil.
Seharusnya Panitia sebagai Fasilitator kegiatan Konferwil XV ini, bukan ikut bermain dalam Pemenangan Incumben /Sukri, itu tidak baik, tidak mencerminkan Kader yang baik, tidak mencerminkan Demokrasi yang sehat, haruslah bisa menjadi Tokoh bukan sebaliknya menjadi Penokoh.
Kami merasa Konferwil Ke-XV HIMMAH Sumut ini seperti Konferwil main-main yang jauh dari Standart Organisasi Mahasiswa. Apalagi mulai terbuka kedoknya, ternyata usut punya usut Ketua Panitia “Hambali Limbong” ternyata Statusnya bukan lagi sebagai Mahasiswa Aktif.
Ia telah lama menyelesaikan Study S-1, sesuai AD/ART Sdr. Hambali Limbong secara terang terangan telah melanggar Anggaran Dasar Rumah Tangga Pasal 5 Masa Keanggotaan ayat 2 yang berbunyi “Anggota biasa dinyatakan berakhir masa Keanggota-annya setelah 2 (dua) Tahun Wisuda dan tidak Melanjutkan Studi pada Jenjang di atasnya,” jelas Idris tegas.
No comments:
Post a Comment