-->






Kenapa Harga BBM Malaysia Lebih Murah Ketimbang Indonesia ? Ini Penjelasan Pertamina

 📆Rabu, 07-September-2022 [22.09]

Kenapa Harga BBM Malaysia Lebih Murah Ketimbang Indonesia ? Ini Penjelasan Pertamina


Jakarta » mediasergap ⚖️🇮🇩

PT. PERTAMINA (Persero) mengungkapkan alasan harga BBM Malaysia cenderung lebih murah dari Indonesia.

Padahal meski mengalami kenaikan, harga BBM di tanah air masih tergolong lebih murah di kawasan Asia Tenggara.

Jika dibandingkan, harga BBM saat ini Pertalite (RON 90) Rp 10.000 per liter, Pertamax (RON 92) Rp 14.500 per liter, dan Solar (CN51) Rp 6.800 per liter. 

Sementara di Malaysia, mengutip hargapetrol.my, Selasa (6/9), BBM RON 95 di Malaysia dijual dengan harga RM 2,05 atau setara Rp 6.797 per liter.

Kemudian BBM RON 97 dijual RM 4,30 atau Rp 14.258 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis diesel dijual dengan harga RM 2,15 atau setara Rp 7.129 per liter.

Menurut Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting, jika dibandingkan secara keseluruhan besarnya subsidi yang digelontorkan Malaysia sebenarnya tidak bisa menyamai subsidi yang sudah diberikan pemerintah Indonesia.

“Subsidi mereka (Malaysia) sebenarnya besar, tapi kalau dibandingkan seluruh subsidi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, itu jauh lebih besar,” ungkap Irto dalam keterangan, Selasa (06/09/2022).

Kata Irto, Harga Jual Eceran (HJE) di Malaysia lebih murah.

Selain itu produk yang dijual juga adalah BBM yang lebih ramah lingkungan dengan RON yang lebih tinggi.

Sebagai pembanding, untuk bensin (gasoline), BBM dengan RON 95 dan RON 97 yang disubsidi Malaysia, sementara di Pertamina, hanya Pertalite dengan RON 90.

Sementara Pertamax dengan RON 92 tidak disubsidi, meski selisih harga jual dengan harga keekonomian diganti pemerintah berupa kompensasi.

Sedangkan RON 98 seperti Pertamax Turbo tak masuk barang subsidi.

Penetapan harga eceran produk minyak bumi, baik bensin maupun solar di Malaysia yang telah berlaku sejak 1983 ditetapkan berdasarkan biaya operasional, margin untuk distributor produk minyak bumi, komisi untuk pemilik SPBU, pajak penjualan dan subsidi.

Dengan komponen pemberian subsidi dan pengecualian pajak penjualan membuat harga BBM di Malaysia menjadi yang termurah dibanding negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Fakta lain, kata Irto, yang membuat tidak bisa membandingkan harga BBM di Malaysia dengan di Indonesia secara apple to apple.

Pertama, Malaysia adalah negara pengekspor (Net Eksportir) minyak sementara Indonesia pengimpor (Net Importir).

Kedua, jumlah penduduk Malaysia 32 juta jiwa.

Ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.

Dari sisi populasi kendaraan, di Malaysia ada 33 juta kendaraan, sedangkan di Indonesia jumlah kendaraannya lebih dari empat kali lipatnya, yaitu sebanyak 145 juta kendaraan.

Terakhir adalah terkait luas dan kompleksitas pendistribusian di Malaysia yang jauh lebih sederhana dibanding Indonesia. Seperti diketahui.

Malaysia hanya daratan sementara Indonesia negara kepulauan sehingga ragam moda transportasi yang digunakan untuk distribusi otomatis menambah komponen biaya. (Redaksi)

(Sumber: Metro Onlinentt.com)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini