-->







Terungkap, Ini Motif Bripka Salmon Pukul Anggota Polisi Militer TNI di Palembang, Lihat Tampangnya

 📆Kamis, 15-September-2022 [18.20]

Terungkap, Ini Motif Bripka Salmon Pukul Anggota Polisi Militer TNI di Palembang, Lihat Tampangnya


Palembang » mediasergap ⚖️🇮🇩

INILAH tampang Oknum Polisi yang memukul Anggota TNI di Palembang.

Diketahui peristiwa tersebut di Jalan Jenderal Sudirman Km-3,5 tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Kota Palembang.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya seorang anggota TNI yang mengenakan seragam Pomdam II/Swj tengah membantu siswa untuk menyeberang jalan.

Saat menyeberang, tiba-tiba muncul pelaku yang menggunakan sepeda motor dari arah simpang Polda.

Diketahui sosok Polisi tersebut inisial MS.

Polisi yang mengenakan baju olahraga menghentikan kendaraannya dan sempat terlibat cekcok singkat dengan korban, Prada Irfan.

Saat menghentikan kendaraannya, Bripka Salmon ini sontak memukulnya bahkan sampai helm yang dikenakan Prada Irfan ini terlepas.

Tak terima dengan perlakuan polisi yang diduga berdinas di Biddokes Polda tersebut, ia lantas membalasnya yang masih berdiri di atas motornya.

Usai kejadian pemukulan, Prada Irfan dengan didampingi rekannya kemudian membuat laporan ke Propam Polda Sumsel agar dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Hasil sementara berdasarkan BPKP Polri No R/34/VI/KES.3/2022/BIDDOKES tanggal 24 Juni 2022 Bripka Salmon dinyatakan memiliki riwayat gangguan kejiwaan berat.

Menanggapi kejadian itu, Kodam II Sriwijaya lantas buka suara.

Kapendam Kodam II Sriwijaya, Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya, jadi kejadian itu betul. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan korban juga sudah berobat,” kata Rohyat.

Terkait kasus ini, Rohyat berujar, korban bersama komandan satuannya telah membuat laporan ke Polda Sumsel.

Saat ini, laporan tersebut sedang ditindaklanjuti.

Menurut Rohyat, pemukulan itu terjadi karena salah paham. Pelaku anggota polisi yang melakukan pemukulan terhadap anggota TNI itu juga sudah dilakukan penahanan.

“Dipicunya karena kesalahpahaman saja,” ujar Rohyat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat dikonfirmasi awak media mengaku pihaknya baru sebatas menerima informasi tersebut.

“Tapi intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolda, apabila ada oknum anggota yang tersangkut kasus hukum silakan diproses sesuai hukum yang berlaku” kata Supriadi. (Redaksi)

(Sumber: metroonlinentt.com/Tribun Sumsel)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini