-->






Hari Minggu Karyawan Afdeling 3 BUMN PN III M Muda Tetap Kerja Menderes Getah

📆Minggu, 23-Oktober-2022 [16.45]

 Hari Minggu Karyawan Afdeling 3 BUMN PN III M Muda Tetap Kerja Menderes Getah


Labura • Sumut » mediasergap ⚖️🇮🇩

Meski hari Minggu (Libur) para Karwayan Penderes Afdeling 3 BUMN PN III Kebun M Muda lokasi Kualuh Hulu Labura Sumut tetap di perintahkan Asistennya Riswandi untuk bekerja menyadap pohon karet produktif (TM) di arealnya.

Kegiatan kerja Menderes di hari libur umum (Minggu) ini menuai sorotan dari beberapa elemen masyarakat salah satunya adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Sidik Perkara Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang mendapat laporan lisan dari narasumber atas keluhan Penderes-Penderes ini.

Menyikapi informasi dari narasumber ini maka Tim Investigasi Sidik Perkara langsung cek kebenaran informasi tersebut.

Hasil kerja sama LSM Sidik Perkara dengan Media Sergap Minggu (23/10/2022) menemui kebenaran informasi tersebut di lapangan Tempat Pemungutan Hasil (TPH) Afdeling 3 M Muda terlihat beberapa karyawan tanpa di dampingi oleh Mandor Produksi serta Pengawas Kebun sedang menunggu hasil sadapan getah latex dan cup lumps yang terlihat di hampar tersusun di sembarang tempat yakni ditumpuk di jalanan produksi.

Penumpukan secara asal ini sangat berdampak pada kerusakan badan jalan akibat genangan air getah lumps sadapan bahkan terancam menurunnya kadar getah bila terkena guyuran hujan akibat di biarkan dilapangan terbuka, padahal pihak kebun sudah menyediakan lokasi tempat meletakan getah lumps yang ada teduhannya.

Saat ditanyaakan keberadaan Mandor serta kenapa ada Karyawan penderes kerja pada hari Minggu (23/10/2022) seorang oknum yang menutup identitas namanya serta mengaku sebagai Pengawas Kebun spontan menjawab, “ini kerja panjar Minggu Bang, dan kerja di Hari Minggu ini gak sama gajinya seperti kerja pada hari hari biasa, dan di sini gak ada kerja borongan, yang ada kerja borongan itu di TU Bang, di sini yang bekerja semua Karyawan Kebun" ucap Pengawas yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya, ketika kembali ditanya pengawasan yang bagaimana yang dilakukan pada karyawan-karyawan penderes tersebut, orang yang mengaku-ngaku Pengawas Kebun itu mengatakan “maaf Bang ini bukan wilayah saya” ucapnya spontan hendak beranjak pergi.

Saat masalah Penderes yang bekerja hari Minggu serta keberadaan pengawas yang berada di TPH dalam memberi keterangan mewakili Asisten Riswandi tersebut ingin ditanyakan kepada Asisten Riswandi namun mendapat info Riswandi sudah pulang ke Kisaran, ketika Sergap menyambangi Kantor Afdeling ternyata hari Minggu libur dan Kantor Kebun tersebut tutup.

Mengomentari hal ini Ketua Tim Investigasi Sidik Perkara DZ. Munthe mengatan, "sah-sah saja atau memang ada baiknya pelaksanaan penderasan ini sebagai pencapaian target kebun namun kalau di tinjau dari kemanusiaan dan kesenjangan sosial serta aturan dari Kementerian Tenaga Kerja apa yang menjadi kebijakan sepihak dari perusahaan Negara M Muda ini sudah terlalu melanggar aturan kalau dibilang tak manusiawi terlalu kejam tetapi tak pantaslah menngerjakan karyawan seperti ini.

Yang menjadi sorotan lagi kenapa ada oknum yang mengaku Pengawas Kebun mangkal di TPH tanpa mau memberi tahu legalitas dirinya, kalau dia pengaman tentu memakai baju seragam pengaman BKO atau Satpam.

Oknum seperti ini sangat dicurigai apalagi harga karet dan sawit lagi meroket bisa-bisa ia bakal menjadi virus di Kebun Negara ini dengan kata lain oknum tersebut kemungkinan memang sengaja di pelihara oleh Petinggi Kebun Afdeling.

Dipastikan kami akan laporkan hal temuan ini ke Kandir dan Distrik Delab 3 di Aek Nabara" tegas DZ Munthe. (M.Nasti /Yns)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini