Dipersulitnya Pemohon Paspor Dalam Kepengurusan oleh Oknum Petugas Imigrasi Kelas I Medan
Medan • Sumut » mediasergap ⚖️🇮🇩
Oknum petugas imigrasi counter 10 inisial RS dinilai persulit pemohon imigrasi yang hendak membuat paspor.
Pasalnya, pemohon paspor atas nama Patimah yang telah berusia 72 tahun beralamat Kotacane, Aceh.
Bahwa disebutkan oleh oknum staf imigrasi tersebut, dokumen buku nikah tidak memiliki tempat lahir sehingga tidak bisa diproses untuk pembuatan paspor .
Akan tetapi, menurut Bambang Putra Utama yang merupakan keluarga Nenek Fatimah, kepada wartawan, Rabu 16 Nopember 2022 mengatakan bahwa dia dan neneknya mengurus paspor pada hari Selasa 15 Nopember 2022.
Pada saat memeriksa dokumen buku nikah tersebut muncul terkendala lantaran alamat pada buku nikah nenek tersebut yang hendak berangkat umroh tersebut tidak ada .
Sehingga, pembuatan paspor tersebut tidak bisa dilanjutkan, meskipun dokumen lain seperti KTP,KK sudah lengkap.
Apalagi, kata Bambang, neneknya adalah janda dari almarhum anggota TNI AD. Artinya dokumen yang digunakan pastinya telah digunakan untuk urusan administrasi di Bank dan sebagainya.
Sayangnya, pada saat Bambang berusaha menemui Kasi Lalintuskim untuk dibantu kekurangan alamat pada buku nikah tersebut, namun oknum RS mendahului menemui atasannya tersebut.
Setelah itu, kata Bambang, setelah itu, RS mengatakan jangan kau paksa, nanti kubongkar semua berkas kalian, ujarnya menirukan perkataan RS.
Menurut Bambang, oknum tersebut beranggapan dokumen neneknya di tukangi. Oleh sebab itu, perkataan RS membingungkan dan perlu di klarifikasi.
Terkait perkataan RS, sejumlah wartawan, Rabu 16 Nopember 2022, berupaya melakukan konfirmasi kepada Kakanim Kelas I Medan, terkait kalimat yang terkesan menuding ada manipulasi dokumen.
Sayang, upaya melakukan konfirmasi tidak bisa dilakukan kepada pimpinan imigrasi lantaran tidak berada di tempat, sedangkan staf yang sering berurusan dengan awak media sedang rapat.
” Nanti aja bang selesai rapat,” kata seorang staf honorer bernama Dedi, hingga sampai menemui untuk kedua kalinya. (Roni)
We support you. It happened to me too. I tried to open a bank account in BRI and Sumut Bank but they rejected me because of something with my electronic ID. BCA, they use the finger print reader so they accepted me.
ReplyDeleteWe support you
ReplyDelete