-->






PERBAIKAN JALAN UTAMA DI DAERAH LUMBUNG PADI ROKAN BARU PESISIR HARUS JADI PRIORITAS PEMERINTAH RIAU

 🗓️ Jum’at, 16-Desember-2022 [22.52]

PERBAIKAN JALAN UTAMA DI DAERAH LUMBUNG PADI ROKAN BARU PESISIR HARUS JADI PRIORITAS PEMERINTAH RIAU


Rohil • Riau » mediasergap 🇮🇩⚖️

Kerusakan parah jalan utama sebagai satu-satunya sarana lintasan transportasi kendaraan pengangkut hasil panen padi dari lahan pertanian masyarakat Rokan Baru Pesisir Kecamatan pekaitan Kabupaten Rohil harus menjadi Target Prioritas dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau.

Pasalnya, sebagai Daerah lumbung penghasil panen padi yang memiliki keluasan areal pertanian berkisar ± 550 Ha, sudah sepatutnya daerah pertanian ini mendapat perhatian khusus dalam peningkatan sarana dan prasarana kelancaran arus lalu lintas dengan kondisi mutu jalan yang baik dan terawat.

Namun sebaliknya, keadaan jalan utama di kepenghuluan ini masih mengalami kerusakan yang cukup parah di beberapa titik lokasi pada badan jalan keluar dan masuk Desa.

Hal inilah yang menjadi dilema tak berkesudahan bagi para petani dan Pemerintah Desa Rokan Besar pesisir apalagi menjelang situasi faska panen raya.

Beberapa kali faska panen raya di hadiri oleh sosok  Gubernur Riau Syamsuar beserta rombongan yang turun meninjau secara langsung proses panen raya di areal persawahan bagan besar.

Awal kedatangan kunjungan Gubernur Riau di dampingi Bupati Rohil Afrizal Sintong, membuat warga masyarakat tersanjung dan penuh harap atas kunjungan sosok orang No 1 Riau ini terutama harapan warga petani dalam bentuk keperduliannya untuk memperhatikan dan menopang tingkat kesejahteraan masyarakat Rokan Besar pesisir sebagai daerah ketahanan pangan dan lumbung padi, terkhusus tentang fasilitas perbaikan jalan utama masyarakat di kepenghuluan ini.

Sangat disayangkan ternyata kedatangan orang No 1 Riau itu hanya sebatas kunjungan biasa dan tidak berdampak apapun bagi Program Pembangunan terutama Prioritas akses jalan utama di kepenghuluan ini yang semakin hari semakin dilanda kerusakan parah disana-sini, yang pasti para warga petani Kecewa.

Melihat situasi dan kondisi porak porandanya jalan utama ini tanpa ada perbaikan dan keseriusan dari Pemkab Rohil maupun Pihak Pemerintah Provinsi mengakibatkan rasa kebuntuan bagi Pemerintahan Desa dan warga petani dalam menanggulangi dan menghadapi dilema yang berkepanjangan ini.

Sebab problem jalan ini sangat berdampak besar pada kelancaran pengangkutan hasil panen dan berpengaruh kepada harga jual dari hasil panen pertanian masyarakat, yang pasti kondisi ini bakal di jalani warga tani disini secara berkepanjangan.

Apalagi tidak ada campur tangan Pemerintah dalam memberi uluran bantuannya kepada masyarakat dalam mengatasi persoalan kerusakan jalan di kepenghuluan ini yang mayoritas penduduknya adalah para petani.

Dalam arti kerusakan jalan disini belum mendapat solusi dan tetap menemui jalan buntu, di tambah lagi jalan ini kami ketahui tidak di perbolehkan untuk memperbaikinya menggunakan Dana Desa untuk itu Pemprov Riau harus membantu dengan bantuan pembangunan jalan kepada Pemkab Rohil seperti Dana DBH, DAK, DAU atau DBD agar jalan ini terproses perbaikan, sebut seorang warga Tani dengan harap dan rasa bingung.

Memberi keterangan dari hasil konfirmasi Media Sergap kepada Penghulu Rokan Besar pesisir Sujarwo Edi melalui whats appnya, Jum’at (16/12/2022), agar Abang ketahui bahwa disini tidak ada perusahaan.

Warga disini penduduknya mayoritas petani tanaman padi dengan keluasan areal pertanian ± 550 Ha lahan produktif.

Yang menjadi persoalan bagi kami disini adalah kerusakan jalan untuk akses transportasi bagi hasil produksi panen masyarakat, kondisi kerusakan itu sudah membingungkan kami sebab semakin parah keadaannya.

Saya pribadi sebagai penghulu sudah sangat kasihan melihat masyarakat disini yang telah berulang kali  memperbaiki jalan dengan cara swadaya dan gotong royong.

Bagi kami hanya sebatas dari Tingkat ke Pemerintahan yang paling bawah tidaklah bisa berbuat banyak atas kerusakan jalan yang makin rusak parah itu.

Manalagi kami tidak bisa menggunakan Dana Desa untuk perbaikan jalan itu sebab jalan tersebut di klaim sebagai jalan Kabupaten palinglah melalui swadaya masyarakat serta sebatas mengikuti Musrembang Kabupaten dan telah berulang menyampaikan tentang perbaikan dan peningkatan pembangunan jalan utama ini. Usulannya sudah kami lakukan secara berulang namun belum juga ada kucuran untuk sentuhan perbaikan jalan tersebut ini, Akses vital bagi keperluan pengangkutan hasil produksi panen petani disini.

Tak tahu lagi kemana harus menyampaikan keluhan masyarakat ini, namun lagi-lagi kami harapkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi agar mendengar dan merespon keluhan warga masyarakat daerah ketahanan pangan di Rohil ini. harap penghulu mewakili para petaninya. (M.Nasti -- ST).

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini