PPK ABAIKAN PEMUTUSAN KONTRAK PROYEK PENINGKATAN JALAN MILYARAN RUPIAH CV. NEOSOFT ART YANG MELEWATI TAMBAHAN WAKTU

 🗓️ Selasa, 13-Desember-2022 [16.40]

PPK ABAIKAN PEMUTUSAN KONTRAK PROYEK PENINGKATAN JALAN MILYARAN RUPIAH CV. NEOSOFT ART YANG MELEWATI TAMBAHAN WAKTU

Labura • Sumut » mediasergap 🇮🇩⚖️

Perilaku tegas dalam menentukan sikap dan aturan yang berlaku oleh PPK untuk memberi tindakan tegas kepada Pengusaha yang kesannya tidak memanfaatkan kesempatan yang di berikan oleh Panitia Proyek PUPR Labura.

Sangat di sayangkan memang, tenggang batas waktu yang diberikan selama 25 hari inipun tidak menuai hasil atas siapnya paket proyek jalan ini sementara PPK kesannya seperti sengaja mengabaikan pelanggaran masa waktu yang sudah habis yang di lakukan Perusahaan CV Neosoft art 

Sepatutnya yang berlaku adalah "Pemutusan Kontrak". Namun entah apa fasalnya pemutusan ini tetap diabaikan oleh Panitia Proyek.

"Menyedihkan memang, keinginan warga masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan peningkatan jaan Gunting saga - Teluk Binje ini ternyata terus molor dan ingkar dari janji kesepakatan pada kontrak kerja bahkan meremehkan pemberian tambahan waktu selama 25 hari yang di berikan oleh pihak Dinas PUPR Labura.

Namun proyek dana APBD Labura T.A 2022 senilai Rp : 2.569.200.000,- ini tetap masih terkatung-katung belum juga di kerjakan pengaspalannya.

Alhasil, berbagai kalangan mulai berburuk sangka dan mengesalkan sikap kepanitiaan proyek penggunaan uang Rakyat Labura yang tak kunjung berujung selesai ini.

Disebabkan ke Panitiaan PPK Proyek ini di anggap terlalu fair dan sangat membela pengusaha dan berakhir hingga mengabaikan aturan untuk memberi sanksi Pemutusan Kontrak kepada perusahaan yang di duga sengaja mengangkangi pemberian kesempatan tambahan waktu selama 25 hari lagi.

Pemberian penambahan waktu ini dimaksud agar pihak perusahaan dapat di beri keringan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Namun peluang ini disia-siakan oleh pihak perusahaan Direktur Perusahaan CV. Neosoft art L.Manurung.

Ketika kondisi pekerjasn proyek yang belum juga selesai di kerjakan namun sudah melewati jadwal waktu ini di mintai penjelasannya kepada PPK PUPR Labura Gunawan selasa (13-12-2022), mengatakan, "besok sudah di aspal itu bang" waktu di ulang menanyakan bahwa yang di konfirmasikan Media Sergap bukan pengaspalannya.

Tapi telah habisnya masa waktu pemberian tambahan waktu selama 25 hari sudah lewat kenapa tidak dilakukan pemutusan kontrak ? PPK membalas, "bang yang jelas proyek itu siap, cuaca bang, curah hujan tinggi". sebut PPK Via whatss app nya.

Kadis PUPR Labura Edwin Defrizen, saat ingin di konfirmasi tentang lewatnya jadwal yang di berikan Selasa (13/12/2022) belum memberi balasan. (M.Nasti/ YS)