-->






KAPOLRESTABES MEDAN ADAKAN KONFERENSI PERS, ANGKA KEJAHATAN DI KOTA MEDAN CUKUP TINGGI

๐Ÿ—“️ Sabtu, 18-Maret-2023 [07.56]

 KAPOLRESTABES MEDAN ADAKAN KONFERENSI PERS, ANGKA KEJAHATAN DI KOTA MEDAN CUKUP TINGGI


MEDAN | SUMUT » mediasergap ⚖️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Selama bulan Januari sampai Maret 2023 Polrestabes Medan telah meringkus 550 orang tersangka dalam kasus kejahatan jalanan dan narkoba. Dari 550 orang tersangka ini terdiri dari 367 tersangka kasus curas, curat dan curanmor (3C). Dan 183 tersangka kasus narkoba. Dan polisi juga menyita barang bukti berupa benda tajam (sajam). Dan ganja 30 kg juga sabu 68 kg.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan para tersangka tersebut dikumpulkan dari Polrestabes dan Polsek selama tiga bulan terakhir ujarnya saat menggelar Konferensi Pers, Jum’at (17/03/2023). Dan kasus curas, curat dan curanmor sebanyak 274 kasus dengan tersangka 367 orang, ucapnya.

Dalam Konferensi Pers tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0201/ Medan, Ketua Pengadilan Negeri Medan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, Walikota Medan Bobby Nasution, Kepala Kejaksaan Negeri Medan.

Ia juga mengatakan telah nenangkap 183 orang tersangka kasus narkoba. Valentino juga jelaskan bahwa kasus curat dan curanmor menjadi kasus tertinggi dan menjadi bahan evaluasi untuk ditindak lanjuti, begitu juga premanisme, ungkapnya.

Untuk kasus premanisme pihaknya berkordinasi dengan TNI untuk mengantisipasi adanya pemerasan dipasar dan terminal. Untuk mengantisipasi tawuran, geng motor saat malam hari hingga subuh, kami juga telah membentuk TIM Tawon, ujarnya.

Walikota Medan Bobby Nasution meminta agar bandar narkoba dihukum berat dan mengatakan bahwa angka kejahatan di Medan masih tinggi. mirisnya, angka kejahatan tersebut di dominasi usia produktif.

Saya ingin menyampaikan untuk para pelaku 3C, usianya 21 thn sampai 30 thn ini sangat luar biasa, ucapnya.

Bobby juga sampaikan bahwa Pemko Medan berupaya untuk membuat berbagai kegiatan positif untuk remaja dan juga penyebab maraknya kriminalitas adalah masalah ekonomi, ucapnya.

Jika kejahatan tinggi, investor pun kabur dan menutup peluang masuk kedunia kerja yang lebih baik. jika belum mendapat pekerjaan akan kami bina dan bisa kolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Medan," ujar Bobby. (B. Silalahi)


No comments:

Post a Comment

Berita Terkini