-->






Menjelang Bulan Suci Ramadan Pengungkapan Peredaran Narkotika oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut Bersama Tiga Polres

🗓️ Selasa, 21-Maret-2023 [23.27]

Menjelang Bulan Suci Ramadan Pengungkapan Peredaran Narkotika oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut Bersama Tiga Polres


Medan | Sumut » mediasergap ⚖️🇮🇩

Polda Sumut memaparkan hasil kerja Direktorat Reserse Narkoba dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2023 dalam mengungkap peredaran narkotika jaringan Internasional maupun Nasional, Selasa (21/03/2023).

Dengan menggunakan mesin Incinerator, dilakukan pemusnahan di halaman parkir Balai Wartawan sekaligus pemotongan pita Balai Wartawan yang di launching oleh Irjen Pol. R.Z Panca Putra Simanjuntak.

Turut hadir dalam Konferensi Pers Pengungkapan T.P Narkoba dan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. R.Z Panca Putra Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari, Irwasda Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Cornelius Wisnu Adji Pamungkas, Perwakilan Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri Medan, Kejaksaan Negeri Asahan, Pihak BNNP dan Calon Dirresnarkoba Kombes Yemi Mandagi.

Dalam kerja 3 bulan Dit Res Narkoba Polda Sumut berhasil membongkar dan menggagalkan 13 kasus penyelundupan dan peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara.

Kapolda Sumut melalui Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Wisnu Adji, mengatakan pengungkapan ini dilakukan Polda Sumut bersama Polres Asahan, Polres Langkat dan Polrestabes Medan.

Untuk sabu kita amankan seberat ± 263.982,66 gram. Ekstasi sebanyak 19.760 butir dan ganja seberat ± 233.686,64 gram,” katanya, Selasa (21/03/2023).

Wisnu menjelaskan, sabu dan pil ekstasi yang diamankan ini merupakan jaringan luar negeri (Malaysia) yang akan didistribusikan ke Wilayah Indonesia (Aceh, Sumut dan Riau).

Untuk ganja dari jaringan dalam Negeri (Aceh) yang akan di distribusikan ke Medan, Binjai dan Riau,” jelasnya didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Wisnu mengungkapkan, modus penyelundupan narkotika yang disita ini dengan cara menjemput sabu ke tengah laut perbatasan Indonesia dan Malaysia di wilayah perairan Tanjungbalai dengan menggunakan kapal nelayan.

Selanjutnya disembunyikan di sampan, dan dibawa ke daratan, disimpan di lantai bagasi mobil bagian belakang yang terhubung ke penyimpanan ban pengganti yang sudah dimodifikasi,” ungkapnya.

Wisnu memastikan dari pengungkapan ini, pihaknya berhasil menyelamatkan masyarakat sebanyak lebih dari ± 2 juta orang. Adapun total kerugian materil dari narkotika yang diamankan ini berjumlah Rp. 268 milliar.

2 Juta orang lebih berhasil kita selamatkan dari pengaruh Narkoba, saat ini kita masih mengembangkan untuk mengungkap jaringan yang ada di atasnya,” pungkasnya. (Roni Kurniawan)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini