Tak Etis, Sekwan DPRD Rohil Pecat Tenaga Honorer Secara Sepihak
Rohil | Riau » mediasergap ⚖️🇮🇩
Publik menilai keputusan Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Rohil Sarwan Sahroni dianggap tidak etis dan ngawur karena di nilai sarat muatan dugaan adanya intervensi dari atasan yang sengaja unjuk gigi untuk menggunakan kewenangan jabatannya melakukan keputusan secara sepihak dan di nilai suatu kebijakan buruk dan semena-mena hingga tega memecat bawahannya Tenaga Honorer tanpa kesalahan apapun.
Akibat ulahnya kini Sosok Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Sarman Sahroni mulai jadi sorotan dan dikecam warga masyarakat di tuding warga semena-mena dalam menggunakan Jabatannya sebagai Sekwan untuk memecat seorang Honorer pada Staf Pimpinan yakni Tiara Yunita (24 Tahun) tanpa dasar alasan yang jelas bahkan Sahroni dalam aktifitasnya belum sekalipun memberi peringatan bila ada kelalaian dalam kedisiplinan bawahannya saat bekerja.
Pemecatan sepihak ini terjadi pada Februari 2023. akibat pemecatan ini makin bertambah jumlah korban Tenaga Honorer yang berjatuhan di jajaran Pemkab Rohil masa Kepemimpinan Afrizal Sintong.
Mereka para Tenaga Honorer yang menjadi korban seperti informasi yang berkembang sengaja disingkirkan oleh pihak Pemkab secara sepihak dan Cacat Prosedur.
Berbagai informasi yang berkembang yang sedang beredar di masyarakat akibat terjadinya pemecatan demi pemecatan yang sedang berlangsung barusan ini diduga kuat ada sangkut pautnya dengan berita tentang kritikan nitizen pada Penggunaan Dana Baznas yang Viral di Medsos terkait dugaan pemanfaatan kucuran dana yang dimanfaatkan sang Putri Istana untuk peluang melakukan Kampanye dan tebar pesona kepada masyarakat awam.
Ditambah lagi rasa alergi terhadap adanya laporan dugaan pemalsuan tanda tangan dan penggelapan amprah Gaji Honorer Dana Bantuan Partai Golkar lalu yang melibatkan Bupati Rohil Afrizal Sintong oleh keluarga korban pemecatan Tiara Yunita dan kasus laporan ini masih berproses di Polda Riau.
Sehingga kuat dugaan masalah pemecatan tak prosedur ini terkait adanya dugaan intervensi dari dalam Istana bagi orang-orang yang dianggap berseberangan dengan orang Nomor 1 Di Rohil ini bakal jadi korban.
Saat pemecatan yang dinilai secara sepihak dengan korban Tenaga Honorer ini di konfirmasikan mediasergap.com kepada Sekwan Sarman Sahroni melalui Whats app nya, Selasa (28/03/2023) masuk dibaca tapi tak berbalas alias Bungkam, di telfon seluler tidak mengangkat.
Menerangkan keluarga korban pemecatan Ibnu (31 Tahun) yang sangat kecewa dan mengecam kebijakan pemecatan yang tak mendasar dan semau gue ini. “Sekwan bilang Istri saya tidak ada salah”, hanya saja ini perintah atasan, selesaikan dulu masalah suaminya, kalau sudah selesai maka kembali bekerja.
Saya tidak mengapa, saya sudah siap dengan konsekwensi nya, dan saya sekarang hanya fokus terkait perkara saya supaya dapat terus berproses secara hukum".
Kejadian ini pasti ada intervensi dari atasan yang merasa tidak senang dilaporkan karena tingkah buruknya. Padahal pemecatan itu semua ada ketentuan prosedurnya bukan asal main pecat semau gue mentang-mentang berkuasa tentu ini Zholim namanya.
Tentu masyarakat punya kaca mata melakukan penilaian akan hal ini dampaknya akan menjadi Citra buruk bagi penilaian Publik kepada masa ke Pemerintahan Kabupaten Rohil saat ini yang lagi banyak menuai masalah demi masalah dan sudah terexpost. Tentu kejadian ini makin memperburuk situasi dan merusak nama baik Bumi seribu Kubah yang kita cintai ini.
Kegaduhan demi kegaduhan sedang berlangsung ditambah lagi terjadi pemecatan yang beruntun kepada honorer-honorer tanpa sebab yang jelas. Tentu, tidak akan pernah baik satu Negeri manakala hak-hak Rakyat kecil selalu di Zhalimi ini berlaku di Rohil, kesal Ibnu.
Saat Bupati Rohil Afrizal Sintong ingin dikonfirmasi terkait pemecatan Tenaga Honorer di Sekwan DPRD Rohil ini belum bisa dihubungi. (ST)
No comments:
Post a Comment