-->







Akibat Tidak Diawasi, Pekerjaan Proyek Jalan Kawasan Pemukiman Provinsi Di Kualuh Hulu Asal Jadi

🗓️ Minggu, 21-Mei-2023 [20.50]

Akibat Tidak Diawasi, Pekerjaan Proyek Jalan Kawasan Pemukiman Provinsi Di Kualuh Hulu Asal Jadi


mediasergap.com | Labura » Sumut ⚖️🇮🇩

Akibat tidak adanya pengawasan baik dari Pihak Dinas maupun dari konsultan pengawas akhirnya terlihat hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan paket proyek dari Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman penduduk Provinsi Sumatera Utara di Kecamatan Kualuh Hulu terkesan di kerjakan asal jadi atau semau gue oleh para pekerja bawaan pihak pelaksana kegiatan yakni CV Ilham Jaya Mandiri dengan pagu anggaran yang cukup fantastis senilai Rp.679.309.052 dengan judul kegiatan penyediaan sarana prasarana dan utilitas umum dipemukiman penduduk Kualuh Hulu Kabupaten Labura Sumut dengan masa kontrak kabur serta Volume  proyek juga sengaja tidak tertera di plank papan informasi.

Hasil investigasi di lokasi proyek pemukiman penduduk ini Minggu (21/05) di dusun IV Sidodadi Desa Perpaudangan terlihat kondisi fhisik kegiatan sedang berlangsung pekerjaan pemasangan material proyek berupa paving blok dan Canstin terlihat buruk dan dikerjakan secara asal asalan tanpa panduan dari pengawas bahkan akhirnya para pekerja yang tidak satupun memakai Slat pelindung diri (APD) ini tiba tiba menghentikan pekerjaan mereka diprediksi karena risih dengan kedatangan tim investigasi media dan LSM ke lokasi pekerjaan proyek yang sedang berlangsung.

Menerangkan Mandor pekerja Sayuti "saya yang menerima masuk bahan bahan disini pak, kalau pengawas memang belum ada datang tapi kita melaksanakan pekerjaan proyek ini tarik benang, kalau soal material penahan kenapa yang rusak rusak di pasang nanti akan kita lapis dan kunci dengan kacoan semen pak" jelas Sayuti.

Mengomentari hal kegiatan ini seorang penduduk setempat boru Sibarani bersama teman temannya kepada Media, "kami disini sangat kesal dan kecewa dengan pekerjaan Proyek ini Pak, lihatlah pasirnya terlalu tebal dan memasangnya pun asal asalan mana mungkin bertahan lama bangunan pemerintah seperti ini, belum di lewati saja sudah ada yang legok legok.

Pemasangan pembatasnyapun terlalu tinggi sehingga mobil angkot kami dan pick up pelangsir buah saeit masyarakat tidak dapat melewati jalan ini untuk keluar mencari sewa seperti biasa  akibat proyek ini.

Sudah kami sampaikan sama tukangnya tapi cuma bilang sabar saja  gak tau lagi sama siapa mau di sampaikan tentang tak bermanfaatnya proyek asal asalan ini", ketus Sibarani.

Saat hal ini ingin dikonfirmasikan kepada Kadis Perkim Labura M Adu Pergaulan Sitorus belum dapat terhubung. (ST)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini