Refleksi FK~PLD Jateng, “Tenaga Pendamping Profesional Diminta Ikut Awasi Pengelolaan Dana Desa”
mediasergap.com | KENDAL » JATENG ⚖️🇮🇩
Ribuan Anggota Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FK~PLD) se-Jawa Tengah, menghadiri acara silaturahmi dan refleksi yang dilaksanakan di halaman Stadion Utama Kendal, Rabu (17/05/2023).
Acara dibuka Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM-PMDDTT), Lutfiyah Nurlaela, jajaran perwakilan Forkopimda dan para Kepala Desa, serta ribuan FK~PLD se-Jateng.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang mewakili Bupati Kendal, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, atas terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai tuan rumah tahun ini pada acara silaturahim dan refleksi Pendamping Lokal Desa Jawa Tengah.
“Kami menyambut baik dilaksanakannya kegiatan silaturahmi dan refleksi, dengan Tema Jejak Sang Pendamping Lokal Desa bertujuan mendorong Kemandirian Desa, sebagai ajang silaturahmi, kekompakan dan saling bersinergi lintas seluruh PLD se-Jawa Tengah,” ungkapnya.
Untuk itu, Wabup Kendal berharap, kegiatan sebagai sarana peningkatan kapasitas diri, sebagai bekal melakukan kerja-kerja sebagai Pendampingan Desa.
Selain itu, sebagai Media Publikasi atas jejak-jejak Pendamping Desa di lokasi tugas masing-masing dalam mewujudkan manfaat Dana Desa.
“Juga sebagai media promosi atas manfaat Dana Desa, khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes maupun berbagai produk unggulan Desa. BUMDes dan berbagai usahanya sebagai salah satu sarana mendorong kemandirian Desa dapat dipahami oleh masyarakat Desanya,” harapnya.
Produk Unggulan Desa sebagai sarana penguat masyarakat Desa yang diharapkan bisa menyerap tenaga kerja lokal dan menjadi tiang penyangga ekonomi Desa, dipahami oleh masyarakat luas.
WaBup pun berharap, Pendamping Lokal Desa se-Jawa Tengah semakin kompak dan saling bersinergi dalam pendampingan dan pemberdayaan terhadap masyarakat Desanya.
“Melalui kegiatan ini, semoga komunikasi, silaturahmi, bertukar ilmu, informasi dan saling menguatkan dapat terjalin dengan baik antar PLD,” ujarnya.
“Kepada seluruh Tenaga Pendamping Profesional, supaya mendampingi Desanya dengan sebaik-baiknya dan ikhlas, serta dapat mengawal dan mengawasi jalannya pengelolaan Dana Desa, sehingga tidak disalahgunakan,” pesan WaBup.
“Tolong Dana Desa untuk dikawal dan diawasi untuk pemanfaatan bersama dalam rangka memajukan Desa dan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat setempat,” imbuhnya.
Sementara, Kepala BPSDM-PMDDTT, Luthfiyah Nurlaela menegaskan, keberadaan PLD adalah dalam rangka melaksanakan Pendampingan Desa, yang tugasnya antara lain, melaksanakan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui eksistensi pengorganisasian pengarahan dan fasilitas pada masyarakat.
Dirinya menyebut, akan terus mendorong kinerja PLD melalui Evaluasi Kinerja yang dilakukan oleh Tenaga Pendamping Profesional diatasnya secara berjenjang. Dan dilakukan setiap bulan, sehingga kalau ada yang kurang maksimal maka akan diberikan peringatan dari Pendamping Desa diatasnya.
“Karena Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa mempunyai target, untuk itu, kami minta supaya terjalin kekompakan antara mereka, dan saling membangun intergritas. Sehingga PLD bisa melaksanakan kerja sebagai pendamping lebih baik lagi,” tandasnya.
“Jadi PLD akan dinilai oleh Pendamping Desa (PD), kemudian PD akan dievaluasi oleh Tenaga Ahli Kabupaten atau TPP kabupaten. Selanjutnya Kabupaten oleh Provinsi dan Provinsi oleh Nasional,” imbuh Lutfiyah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Desa Terinspiratif oleh Kepala BPSDM-PMDDTT, didampingi Wakil Bupati Kendal.
Yaitu kepada Kepala Desa Pancuran Mas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Zuni Puji Istiono, Kepala Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Dasuki, Kepala Desa Datar, Kecamatan Kecamatan Dayeuhluhur Cilacap, Darsa, serta Sekretaris Desa dari Purbalingga.
Kepala Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Dasuki mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, yang telah menyalurkan Dana Desa. Menurutnya dengan Dana Desa, bisa bermanfaat bagi sarana transportasi hasil pertanian.
“Alhamdulillah, saat ini Desa kami juga mengembangkan wisata bahari, yaitu di Pantai Indah Kemangi, yang hasilnya kami salurkan untuk pengembangan pendidikan non-formal, seperti PAUD, TK, TPQ dan lainnya,” ungkapnya. (Redaksi)
(Sumber: halosemarang.id)
No comments:
Post a Comment