-->






Diduga Manager Klaji Restui SuplaI Buah Mentah Sawit Oplosan Ke PKS BUMN PTPN III

 Diduga Manager Klaji Restui SuplaI Buah Mentah Sawit Oplosan Ke PKS BUMN PTPN III


🗓️ Sabtu, 03-Juni-2023_🕙 19.25 WIB


mediasergap.com | Labura » Sumut⚖️🇮🇩

Manager Perkebunan Labuhan haji areal Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura Sumut diduga merestui Suplai pengiriman ratusan ton buah sawit mentah dan permainan ini sudah berlangsung cukup lama.

Ditaksir volume dari pengeluaran hasil produksi brondol oplosan itu selama beberapa hari  telah mencapai ratusan ton buah sawit mentah yang telah diangkut keluar Kebun.

Aksi operasional ini dilakukan oleh pihak pekerja afdeling V kebun Klaji dengan metode di brondol dan pengakuan krani kantor dikirim ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) di Sumut dan Aek Nabara.

Aksi permainan brondolan mentah ini diketahui saat di lakukannya investigasi Media dengan rekan tim salah satu LSM selama beberapa hari di areal dan lokasi tempat di kumpulnya buah tandan mentah yang sebelumnya di tumpuk persis di depan kantor afdeling V Kebun Klaji., namun. setelah disoroti dengan pemberitaan akhirnya lokasi tempat pengumpulan hasil  di ubah ke arah bekas lapangan di belakang rumah karyawan tepatnya di lapangan Voli yang sudah tidak terpakai lagi.

Menerangkan asisten afdeling B.Tarigan kamis (01/02.2023) saat bertemu di salah satu cafe di Kampung Banjar menjelaskan , ya kalau pengambilan buah dan di kirim ke Pks itu memang ada tapi tak sebanyak yang disebut sampai ratusan ton.

Kita mengambil buah hasil cipingan dari areal TU itu adalah kebijakan perusahaan saya kan masih ada atasan, tentu ikut arahan.

Untuk menyelamatkan buah perusahaan walau di areal kebun yang dianggap sudah tidak produktif lagi wajar kita memanfaatkan apa yang bisa dimanfaatkan untuk  menambah keuntungan perusahaan walaupun buah itu mentah atau mengkal contohnya seperti pohon karet tua yang belum di Reflanting di belakang Kantor kami, sampai sekarang hasilnya tetap kita sadap terang asisten serius.

Minggu sebelumnya Krani kantor bermarga si Tompul juga membenarkan hal suplai buah mentah ini saat dikonfirmasi di meja kerjanya , asisten dan Mandor buah lagi di lapangan sama saya saja boleh memberi keterangan , memang benar buah mentah yang ada di lapangan halaman kantor itu memang dari kutipan hasil Cipingan alat berat areal TU yang sedang berlangsung pekerjaannya   kemudian buah- buah mentah di brondol seterusnya  di kirim ke Pks si sumut dan Aek Nabara, semua ini perintah petinggi Perusahaan .

Kalau tidak perintah perusahaan kita tidak berani, untuk untuk permintaan nomor Asisten dan Mandor buah saya tidak bisa memberikan, jelas krani Tompul tegas.

Ketika Askep Kebun Klaji D.F Sitepu dimintai keterangan tentang hal ini via whats app ya Jum'at (02/06/2023) tidak membalas untuk memberi keterangannya.

Begitu juga Manager Kebun Labuhan haji Sangap R.O Harianja saat di konfirmasi melalui Whats app nya Jum'at (02/06/2023) juga masih bungkam.

Mengomentari hal penimbunan dan pengiriman Suplay buah sawit mentah ini Waketum Kornas Aliansi Rakyat menggugat (ARM) D.Marpaung Sabtu (03/06/2023), melihat kronologi pengambilan dan pengiriman produksi buah mentah ke PKS BUMN tentu buah yang dikirim harus buah standart atau tandan buah segar dari areal produktif bukan buah mentah hasil cipingan apalagi dioplos menjadi brondolan tentu ini sangat merusak hasil  mutu eksport palm oil dan merusak nama baik Kementrian BUMN.

Menyikapi hal ini secara berlarut kita menduga telah tercipta sindikat kejahatan di tubuh Perusahaan PTPN III Perkebunan Klaji sehingga bisa bisanya pohon yang sudah resmi untuk peremajaan dan di reflanting buah mentahnya masih di kutip pihak kebun dengan dalih membantu pemasukkan perusahaan jelas ini mengada-ada.

Padahal program peremajaan TU ini sudah dianggap sebagai pohon sawit non produktif dan peralihan ke peremajaan kebun (TU) harus di kelola secara profesional sebab ini milik perusahaan Raksasa BUMN PTPN III bukan milik pribadi jadi mekanisme aturan perusahaan yang harus di ikuti bukan  memanfaat jabatan untuk keuntungan pribadi berdalih perintah perusahaan .

Yang pasti aksi ini sangat kami soroti dan kuat dugaan adanya mata rantai sindikat penyimpangan dari dalam kebun yang kita prediksi sudah lama terorganisir dan tersusun rapi di Kebun Klaji Distrik Delab III ini.

Jika pihak Distrik enggan menanggapi maka kami minta pihak Direksi harus segera menanggapi dan menurunkan tim pemeriksa internal sesegera mungkin untuk dapat membongkar sindikat di Klaji ini terutama cek managemen dan hasil produksi baik sawit maupun karet, baik itu hasil produksi cup lumps maupun hasil produksi getah kompo nya serta dugaan keterlibatan alat transportasi kebun dan tentu hal temuan ini di pastikan akan segera kita sampaikan laporannya secara resmi kepada Dirut PTPN III Medan, tegas Marpaung serius. (ST)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini