Hari Menjelang Malam Produksi Buah Sawit PTPN III Klaji Masih Terlantar di Sembarang Tempat
🗓️ Senin, 12-Juni-2023_🕙 00.21 WIB
mediasergap.com | Labura» Sumut ⚖️🇮🇩
Mungkin sudah menjadi tradisi bagi Perusahaan PTPN III Kebun Labuhan Haji areal Kabupaten Labura. Kesannya para pengelola disini suka menelantarkan hasil produksi panen buah tanaman sawit milik Kebun Negara.
Dari beberapa titik lokasi tempat pengumpulan buah diletak seperti tidak pada tempat semestinya dengan kata lain diletak disembarang tempat (Non TPH).
Terlihat ada yang di depan Kantor Afdeling mengakibatkan kondisi suasana Kantor mulai terlihat kumuh jauh dari prinsip hidup bersih akibat tumpukan-tumpukan hasil panen sawit yang tidak pada tempatnya, ada juga buah sawit yang di tumpuk di halaman rumah Karyawan ada yang di kumpul di tanah bekas lapangan Bola Voli sekitar rumah-rumah Karyawan seperti sengaja di sembunyikan dari Pantauan Mata Publik.
Artinya, tumpukan-tumpukan produksi buah sawit ini diletak disembarang tempat atau bukan di tempat pengumpulan hasil kebun.
Tentu ini menjadi hal yang sangat mengherankan dan mencurigakan Publik. Apalagi buah rata-rata sengaja dimuat pada malam hari.
Anehnya lagi, kondisi ini di sebut APK klaji Nanda adalah hal yang sudah menjadi penilaian baik dari sebuah perusahaan Perkebunan Raksasa milik BUMN bahkan sudah sesuai estimasi dan sudah SOP.
Padahal muat buah malam hari sangat lah beresiko dan tentu menjadi peluang besar bagi para pencuri untuk beraksi menggasak hasil produksi kebun Negara apalagi bila mendapat dukungan oknum dalam kebun yang nakal dan bermental Korup.
Untuk mengetahui hal ini dan ditanyakan oleh beberapa Media melalui pesan singkat (WA) kepada APK Klaji. H.R Nanda Minggu (11/06/2023) terkait belum dimuatnya buah sawit kebun dan banyak yang mentah tapi di panen sedang waktu juga hampir gelap sebab sudah menjelang malam.
Serta kenapa titik kumpul hasil panen pun berbeda-beda lokasi tempat dengan kondisi banyaknya buah masih mentah pada tumpukan, tumpukan buah sawit di Afdeling V areal Hanna yang di Pimpin Asisten Brahma Tarigan, APK membalas Via Whats Appnya.
“Sehubungan dengan hal ini masih sesuai dengan SOP dan Prosedur perusahaan. Hal itu sudah mempertimbangkan estimasi waktu tiba hingga PKS.
Ketika ditanya tentang ke sepakatan Kontrak armada angkutan dengan rekanan Transportasi, APK memberitahukan "sejauh ini sudah sesuai Kontrak dan Prosedur, jelas APK Nanda singkat.
Menelusuri dan monitoring hasil panen Produksi Kebun Negara Klaji minggu (12/06/2023) Tim Media menemukan di seputaran Kantor dan Perumahan Karyawan Afdeling V Klaji Desa Hanna di temui tumpukan-tumpukan buah brondolan sawit sudah terisi dalam karung-karung goni plastik bekas dan menerangkan Mandor buah Afdeling V Subari di meja kerjanya, "memang ini hari Minggu seharusnya libur tapi karena rasa tanggung jawab kerja jadi tetaplah saya masuk dan kerja Minggu ini ada preminya.
Masalah buah yang di tumpuk itu memang buah hasil pohon tumbangan dari Proyek Reflanting tanaman ulang rekanan.
Ada sekitar 4 (empat) Karyawan panen yang kita pekerjakan untuk mengutip hasil sisa buah cipingan dan ini memang perintah atasan, sebut Mandor buah subari polos.
Kemudian krani Transportasi Marga Pardede juga menambahkan keteramgan di kursi Kantornya bersebelahan dengan Mandor Subari" buah brondol yang di tumpuk di depan itu akan kita muat hari ini juga. Memang sudah Jam 06.00 WIB lewat tapi tetap kita tunggu truck nya yang masih muat ke Afdeling I.II.III dan IV jadi buah di Afdeling V kita ini yang terakhir di muat maka lama trucknya datang Pak, jelas Pardede.
Ketika Media masih berkeliling ke areal perumahan karyawan menemukan ada dua tumpukan buah sawit mentah dan mengkal ditaksir berkisar tonan tandan buah mentah di letak di tempat pengumpulan spesialis oleh pihak kebun yakni di belakang-belakang rumah karyawan yang sulit terlihat umum dan seorang oknum yang mengaku Anggota Satpam Kebun dan mengaku bermarga Tompul mendatangi wartawan Media ini.
Ngapain Abang ke Lokasi Sawit dibelakang ini Abang dari mana, tanya nya. “Saya orang Media Bang yang lagi monitoring aktifitas Kebun Negara Klaji ini. Abang apanya kebun dan kenapa buah-buah ini tidak di angkut ke PKS ?
“Oh saya Satpam disini dan sudah 4 (empat) truck buah yang diangkut hari ini dari sini, kalau soal kemana dikirim itu kita tidak tahu sebab bukan tugas saya soal pengirimannya dan masalah buah ini baik pihak Distrik maupun Dirut sudah mengetahuinya.
Soal buah yang tidak di angkut ini atau yang masih tinggal itu belumlah standart untuk di muat sebab ada kriteria buah yang layak di kirim, sebut Satpam meyakinkan, akhirnya meminta berfoto." Foto dulu kita Pak, pinta Satpam yang langsung dilayani Media Sergap, Jepret. (ST)
No comments:
Post a Comment