-->






Skandal Kasus KKN Yang Menimpa Para Petinggi PTPN Distrik Dlab 3 Merusak Citra BUMN

 Skandal Kasus KKN Yang Menimpa Para Petinggi PTPN Distrik Dlab 3 Merusak Citra BUMN


🗓️ Senin, 19-Juni-2023_🕙 21.37 WIB


mediasergap.com | Labura » Sumut ⚖️🇮🇩

Holding PT Perusahaan Negara III (Pesero) salah satunya Distrik Dlab 3 sedang di terpa badai beraroma korupsi.

Dampak dari akibat tidak berjalan nya sangsi hukuman yang setimpal bagi para pelaku kejahatan di PTPN Distrik Dlab 3 ditambah hal mengesampingkan peran "AKHLAK" akhirnya berbagai skandal kasus kejahatan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) di Lingkaran Perusahaan Milik Negara (BUMN) PTPN III Distrik Dlab 3 mulai merusak Citra nama baik BUMN.

Saat ini PTPN III lagi di dera berbagai kasus memalukan (KKN) melalui pengkhianatan penyalah gunaan Jabatan dan wewenang dari beberapa petinggi dan penguasa Kebun di bawah naungan kepemimpinan Distrik Dlab III, di Aek Nabara Labuhan Batu M.Siddik.

Aksi dari beberapa skandal kasus yang sangat merugikan Keuangan Negara tersebut mulai mencuat kepermukaan.

Dipastikan hal berbau busuk ini tentu akan mencoreng nama baik bagi Perusahaan Negara ini

Kejadian demi kejadian bentuk aksi kejahatan secara berulang terjadi bahkan selalu melibatkan penguasa perusahaan unit setaraf Manager. 

Naifnya, mereka para pelaku yang ketahuan melakukan tindak kejahatan hanya mendapat sangsi ringan, yakni sebatas Mutasi Jabatan.

Sedang Pimpinan Pengawas diatasnya yakni General Manager (GM) Distrik tetap tidak tersentuh tindakan hukuman apapun.

Hal ini bisa terjadi karena di duga GM kebal Hukum akibat di bekingi atasannya, sebut sumber dalam yang enggan menyebut namanya.

Kembali menerangkan beberapa sumber yang prihatin atas beruntunnya prilaku buruk beberapa Manager di PTPN III," kita bersama rekan-rekan yang cinta BUMN ini sangat prihatin atas beruntunnya aksi skandal dugaan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, (KKN) di Perusahaan mendunia milik Negara (BUMN) Daerah Sumatera Utara ini terkhusus Jajaran Dlab III.

Akibat aksi busuk mereka sebagai oknum-oknum Pejabat yang di percaya Negara untuk mengelola Unit Kebun dan PKS namun malah memanfaatkan kekuasaan untuk membuat prilaku negatif hingga berakibat kerugian pada Perusahaan Negara dengan nilai yang cukup besar.

Aneh bin ajaib, walau kejahatan itu sudah terbongkar namun hukuman pelaku kejahatan jauh dari setimpal dan sangat mengecewakan Publik.

Apalagi orang yang harusnya paling bertanggung jawab atas berbagai kasus ini seperti General Manager pun tidak tersentuh sangsi apapun atas kasus-kasus yang terjadi secara silih berganti di Wilayahnya dengan melibatkan para Petinggi Perusahaan bawahannya, baik yang bergerak di bidang perkebunan maupun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN III di Sumatera Utara ini.

Tentu ini menjadi salah satu bukti bahwa sebenarnya kondisi tubuh Perusahaan Negara BUMN ini sedang sakit akibat di susupi sindikat kejahatan yang terorganisir baik dalam dugaan jual beli Jabatan di posisi strategis maupun posisi dalam Pengelolaan Unit Perkebunan dan PKS.

Sementara orang yang berpengalaman dan jujur dalam mengelola Perusahaan Negara ini banyak yang di singkirkan melalui Non Job.

Dampaknya, yah beginilah, seperti yang kita lihat terjadinya berbagai skandal memalukan menerpa PTPN III dari satu kasus kejahatan hingga menyusul pada kejahatan berikutnya.

Seperti Kasus Korupsi Milyaran Rupiah Manager Kebun di Sumut, soal dugaan perasan upeti Manager Bandar Selamat kepada bawahannya, indikasi di sulap nya CPO dari dalam tangki yang ditemukan sudah bercampur air oleh Tim Sidak Direksi di salah satu PKS.

Ributnya beberapa elemen masyarakat terkait dugaan pencurian dan penyelewengan puluhan truck buah sawit milik Perkebunan Labuhan Haji dengan dalih penyelamatan buah mentah reflanting bahkan Manager bersama Askep dan Asisten Afdeling sangat di curigai sebagai Aktor Intelektual di belakang layar sindikat.

Menyedihkan melihat porak-porandanya kondisi tanaman pohon karet hampir di seluruh unit kebun Dlab 3.

Hasil pantauan adanya indikasi pelanggaran kesepakatan mekanisme pelaksanaan pada Kontrak/ RAB Proyek Tanaman Ulang (TU) Tahun lalu dan yang sedang berlangsung di T.A 2023 dengan Kontraktor Pemenang Lelang Oknumnya itu-itu saja mungkin sudah merasa nyaman dalam dugaan permainan kegiatan pada Proyek TU.

Begitu juga rekanan pengusaha transportasi angkutan hasil produksi kebun sudah terbiasa mengangkangi kesepakatan kontrak kerja dengan melakukan muat malam hari di atas jam 17.00 WIB, tentu ini rawan dari pencurian dan penyimpangan hasil produksi buah sawit kebun.

Beginilah wajah hingga pernak-pernik warna indikasi kebusukan-kebusukan dalam memanfaatkan Jabatan untuk  digunakan  melakukan aksi kejahatan di tubuh BUMN PTPN III ini tentu ini melukai hati rakyat dan Pemimpin BUMN Bapak Menteri Erick Thohir yang sangat menginginkan Perusahaan ini makin terbangun cemerlang dengan mengedepankan Akhlak.

Dikhawatirkan, jika tak segera di usut tuntas masalah ini serta tidak dilakukan mutasi besar-besaran bagi mereka yang sudah dicurigai di khawatirkan kelompok terorganisir ini akan semakin tumbuh subur melakoni kejahatan mereka di lingkaran BUMN ini," tegasnya.

Ketika masalah demi masalah yang menerpa Perusahaan Negara ini akibat ulah Penguasa dalam Perusahaan di konfirmasikan kepada Mantan Dirpel yang di sebut-sebut diduga sebagai Dalang Intelektual dan Aktor Sutradara dalam menentukan Posisi Jabatan berbagai Pimpinan Perusahaan Perkebunan Negara PTPN III, Haslan Saragih Via WA nya Minggu (18/06/2023).

Terkirim dan contreng biru namun tetap bungkam bahkan merasa alergi hingga memblokir Whats app beberapa wartawan yang mengkonfirmasinya.

Dirut PTPN III Muhammad Abdul Ghani melalui SEVP Operation II Sudarma Bhakti Lessan saat di mintai tanggapan dan sikapnya atas permasalahan-permasalahan pengkhianatan dan ketidak jujuran  bawahannya yang di percaya dalam mengelola perkebunan dan PKS Via no whats-appnya, Senin (19/06/2023), namun tidak membalas untuk memberi keterangannya.

LSM Sidik Perkara bersama Aliansi Rakyat Menggugat menanggapi hal ini Senin (19/06/2023), di Labuhan Batu Utara,” terkait pandangan positif pengamat Ekonomi Kiki Rizki Yoktavian tentang Siklus kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.

“Erick berhasil mengubah Citra BUMN menjadi positif dan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN yang dulu dianggap suka berhutang dan sarang Korupsi, sebut pengamat di Jakarta”.

Menurut pengamat ekonomi ini sosok Erick Thohir sebagai Pejabat yang patut di contoh.

Penerapan core value atau nilai-nilai utama BUMN yang di kenal AKHLAK, Akronim dari Amanah, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

"Erick Thohir mengedepankan kualitas SDM dengan menetapkan Core Value AKHLAK sebagai pedoman kerja Insan BUMN. Ini berguna untuk menjalankan Program Transformasi dan Restrukrisasi Organisasi, pesan Erick.

Namun apa yang di sampaikan Menteri BUMN ini sangat bertolak belakang dengan keinginan Erick Thohir oleh sekelompok petinggi di BUMN PTPN III Sumatera Utara terkhusus Jajaran Distrik Dlab 3 yang sengaja mengangkangi hal ini hingga berujung pada prilaku KKN dalam menggunakan Jabatannya yang diduga mendapat Posisi Jabatan bukan karena prestasi tapi karena Misi.

Kuat dugaan sudah terjalin sebuah kelompok mata rantai dari sindikat kejahatan yang terorganisir begitu rapi di tubuh BUMN ini.

Tentu Pihak Kementerian BUMN harus mengusut dan membasmi seluruh kejahatan yang sudah terungkap maupun yang sedang berlangsung di PTPN III Sumatera Utara agar Citra baik BUMN Kepemimpinan Erick Thohir tidak di cemari oleh oknum-oknum bermoral buruk dan berwatak pengkhianat bagi BUMN, tegas Darwin dan M.Nasti.

Yang pasti kita akan sampaikan temuan-temuan kejahatan ini kepada Menteri BUMN Erick Thohir, BA, M.BA, sebab kami nilai Dirut BUMN PTPN III M.Abdul Ghani terlalu lemah dalam pengawasan dan penindakan tegas bagi pelaku kejahatan rata-rata mereka hanya di beri sangsi sebatas hukuman mutasi Jabatan saja padahal ulah pelaku sudah masuk ranah Tindak Pidana Korupsi, sedang GM Distrik Dlab 3 tidak tersentuh Hukuman apapun,” tegas mereka. (TIM)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini