-->







DI TUDING CEMARI LINGKUNGAN RATUSAN PENGUNJUK RASA DATANGI PKS M.S.J PULO DOGOM

 DI TUDING CEMARI LINGKUNGAN RATUSAN PENGUNJUK RASA DATANGI PKS M.S.J PULO DOGOM


🗓️ Sabtu, 26-Agust-2023_🕙 00.09 WIB


mediasergap.com | Labura» Sumut ⚖️🇮🇩

Dituding Cemari lingkungan akhirnya ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB) Berunjuk rasa di depan Gerbang Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Perseroan Terbatas MSJ Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Jum'at (25/08/2023).

Mereka menuding bahwa PKS tersebut telah melakukan pencemaran lingkungan yang berkelanjutan.

Dilengkapi spanduk dan poster terlihat ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu mendatangi PKS PT. MSJ Pulo Dogom.

Mereka meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara agar dapat melaksanakan Perintah UUD 1945 Pasal 28 H No 1, yang menyatakan bahwa lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan konstitusional bagi setiap Warga Negara Indonesia,

Selanjutnya pengunjuk rasa meminta Pemerintah Labura agar, Laksanakan Kewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang baik dan sehat untuk manusia, tumbuhan dan hewan.

Selain itu para pengunjuk rasa juga meminta kepada pihak PT MSJ Pulo Dogom agar:

  1. Menghentikan pengoperasian tungku pembakaran jangkos,
  2. Hilangkan bau menyengat dari limbah cair pabrik,
  3. Hilangkan suara bising akibat pengoperasian pabrik,
  4. Hentikan pembuangan limbah beracun yang di buang ke arah sungai yang bermuara ke Kota Aek Kanopan.

Dalam Orasinya mereka mengecam adanya dugaan pencemaran yang dilakukan oleh Management PMKS PT. MSJ Pulo Dogom.

Tidak Hanya itu ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu juga menyayangkan tindakan pihak PT MSJ yang di nilai enggan menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan.

Tidak sampai disitu pengunjuk rasa juga sempat kecewa atas prilaku Pimpinan Pabrik yang terkesan menghindar dan lama menjumpai para pengunjuk rasa.

Meski Aksi berjalan dengan tertib dan aman, aksi unjuk rasa ini juga membuat arus keluar dan masuknya trukc pengangkutan kelapa sawit lumpuh total dan tetap di kawal ketat oleh security dari pihak Perusahaan serta TNI dan POLRI.

Menurut Ramli Panjaitan Salah seorang pengunjuk rasa, "Kami datang melakukan Aksi damai, dengan menolak tungku bakaran janjangan kosong kelapa sawit, karena dengan dioperasikannya, abu dari asap jangkos tersebut turun menyelimuti dusun Huta Godang Desa Pulo Dogom yang berdampak, kepada masyarakat.

Setelah sekian lama melakukan aksi unjuk rasa akhirnya Pihak perusahaan hadir menjumpai para pengunjuk rasa dan berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut.

Ratusan pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. (ST)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini