Pelaksanaan Kerja Rani dan Pengumpulan Dana Untuk Pembangunan Rumah Pendeta Koster, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Polonia Berjalan Lancar
mediasergap.com | Medan » Sumut ⚖️🇮🇩
Pelaksanaan Kerja Rani dan Pengumpulan Dana untuk Pembangunan Rumah Pendeta dan Koster Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Polonia Berjalan Lancar.
Acara pengumpulan dana untuk pembangunan Rumah Pendeta dan Koster Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Polonia telah berhasil dilaksanakan dengan sukses. Inisiatif ini dikelola oleh jemaat GBKP Polonia dengan mengadakan lelang barang-barang yang didonasikan berdasarkan Perpulungen Jabu Jabu (PJJ). Dalam lelang ini, berbagai barang seperti parcel buah-buahan, peralatan elektronik, ayam hidup, ikan mas, dan masakan tradisional dilelang dan dibeli oleh jemaat GBKP Polonia sendiri.
Dalam semangat saling membantu, jemaat GBKP Polonia bersama-sama berkontribusi dalam lelang ini untuk mengumpulkan dana pembangunan Rumah Pendeta. Menariknya, acara ini tidak bergantung pada donatur eksternal, melainkan seluruh donasi berasal dari jemaat GBKP dan keluarga mereka, termasuk beberapa donatur dari luar kota, seperti Brigadir Jenderal Purnawirawan Jadiate Ginting.
Lelang barang-barang dalam acara ini memiliki rentang harga antara 150 ribu hingga 500 ribu rupiah. Salah satu highlight dari lelang ini adalah lukisan Perjamuan Kudus yang awalnya dihargai sebesar 400 ribu rupiah, berhasil terjual dengan harga 600 ribu rupiah.
Pelaksanaan Kerja Rani dan Pengumpulan Dana untuk Pembangunan Rumah Pendeta dan Koster Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Polonia Berjalan Lancar 2.
“Kami sangat bersyukur beberapa jemaat turut ambil bagian dalam lelang dengan membeli beberapa jenis barang, seperti parcel buah, ayam hidup, ikan bawal arsik, dan lainnya, sehingga berhasil terjual dengan harga total antara 1,100,000 hingga 1,500,000 rupiah,” ungkap Humas Gereja GBKP, Andreas Pinem S.Si. M.Si, mewakili panitia dalam keterangan kepada wartawan di halaman gereja setelah acara.
Andreas Pinem melanjutkan dengan menjelaskan bahwa semangat bersama dalam pembangunan Rumah Pendeta sangatlah kuat. Meskipun rumah pendeta sudah ada, jemaat GBKP Polonia bercita-cita untuk menambahkan dua lantai lagi hingga mencapai tiga lantai. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ruang pertemuan dan rapat jemaat yang memiliki kapasitas untuk 100 hingga 150 orang. Selain itu, rencananya akan dibangun pula ruangan untuk kebaktian anak-anak (KAKR), tempat koster gereja, serta tempat ibadah khusus kaum ibu (Moria) dan kaum bapak (Mamre) di GBKP Polonia.
Andreas Pinem juga menekankan bahwa rencana pembangunan Rumah Pendeta ini telah direncanakan sejak satu tahun yang lalu, namun baru saat ini berhasil diwujudkan melalui pengumpulan dana dan lelang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, yang telah memberikan bantuan dana sebesar 25 juta rupiah.
“Penghargaan besar kami ditujukan kepada seluruh jemaat Gereja GBKP Polonia yang dengan sukarela ikut serta dalam memberikan sumbangsih demi kemuliaan nama Tuhan. Kami berharap dana pembangunan segera terkumpul, dan kami merasa bangga serta terharu atas semangat dan prinsip ‘Kerja Rani’ serta lelang pengumpulan dana ini yang menjadi wujud nyata dari dedikasi jemaat GBKP Polonia untuk kemajuan pelayanan di Gereja,” ujar Andreas Pinem.
Dengan tekad yang kuat untuk membangun Rumah Pendeta tanpa mengandalkan donatur eksternal, seluruh kontribusi berasal dari keluarga jemaat GBKP Polonia sendiri, semangat pembangunan rumah pendeta dan koster gereja terus berkobar. Renovasi rumah pendeta yang direncanakan hingga tiga lantai ini memerlukan biaya sekitar 800 juta rupiah, dan diharapkan agar Tuhan memberikan berkat sehingga proyek ini bisa segera direalisasikan.
Dengan adanya pembangunan rumah pendeta dan koster gereja ini, diharapkan pelayanan ibadah kepada jemaat GBKP Polonia akan semakin meningkat dan berkualitas. (Roni)
No comments:
Post a Comment