Warga Kecewa Dengan Hasil Mutu Proyek Normalisasi Dinas PUPR Rohil
Rohil • Riau [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Warga Masyarakat Desa Darussalam Kecamatan Sinaboi merasa kecewa dengan pelaksanaan kegiatan paket-paket Proyek Normalisasi di seputaran pemukiman penduduk Darussalam.
Pasalnya, awal yang membuat senang hati warga masyarakat telah mendapat perhatian kucuran proyek bantuan dari Pemerintah Kabupaten dengan judul kegiatan Normalisasi untuk peningkatan sumber daya air sistim irigasi di Pemukiman penduduk.
Apalagi kegiatan ini bersumber dari Anggaran APBD T.A 2023.
Namun jauh pasak dari pada tiang, hasil dari pelaksanaan proyek yang disebut-sebut sebagai paket proyek makanan raja ini membuat rasa kecewa warga masyarakat setempat akibat proyek dikerjakan asal jadi tanpa pengawasan yang akhirnya di nilai warga masyarakat sebagai Proyek cacat mutu.
Hasil penelusuran dan pantauan Media ke beberapa titik lokasi hasil pembekoan pencucian parit Minggu (15/10/2023) terlihat pelaksanaan proyek di beberapa titik dengan Konsultan pengawas yang sama yakni CV.Adlytama Konsultan dengan masa jangka waktu 45 hari kerja oleh Perusahaan pelaksana yang berbeda terlihat masih banyak tanaman enceng gondok di dalam paret Normalisasi bahkan tumpukan hasil pengorekan sangat sedikit dan hasil korekan tanahnya seperti asal korek bahkan sampah dan tanah galian tidak tertata di pinggiran paret akibat tidak di awasi baik dari konsultan maupun pihak Dinas PUPR yang tidak ditemui dilapangan.
Salah satu paket proyek penunjukan langsung ini pada papan informasi tertera dilaksanakan oleh CV. Nabila Jaya dengan Pagu Rp.185.715.000,- sumber Dana APBD Rohil T.A 2023, namun volume kegiatan tidak tertera bahkan Plank Informasi Proyek juga sangat kecil dan tidak Standart seperti plang-plang Proyek lazimnya.
Mengeluhkan hasil mutu Proyek Normalisasi APBD Rohil ini beberapa warga melalui orang lama disitu mengaku bernama SL, Senin (16/10/2023) awalnya saja kami semua warga disini merasa senang dapat kucuran proyek ini tapi lihat sendirilah hasilnya ya begini tentu kami kecewa.
Korekan beko di dasar parit pun tidak rata dan cara kerjanyapun sambil lewat saja.
Bayangkan, hari pertama kerja saja cuma sekitar setengah hari sudah dapat hasil pencucian sepanjang ± 800 meter korekannya kerja apa itu, kalau begini cara kerjanya ya tentu cuma 4 hari katanya sudah siaplah Proyek ratusan juta ini Bekopun sudah keluar sementara Pak Kadus pun diam saja padahal ia mengetahui kerjaan seperti begini jadi kami mau bilang apa, Bapak jumpailah Pak Kadus tanya ke dia, ketus Selamat kecewa.
Ketika hal pekerjaan Normalisasi ini dikonfirmasikan Media kepada Kadis PUPR Rohil Asnar via Whats Appnya namun sampai berita ini masuk kemeja Redaksi belum bisa terhubung akibat beberapa nomor handphone miliknya sudah tidak bisa dihubungi lagi. (ST)
No comments:
Post a Comment