Oknum Guru Olah Raga Lakukan Tindak Kekerasan Kepada Siswi SMP~N di Labura Hingga Lebam-Lebam
Labura • Sumut [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Aksi brutal seorang Oknum Guru Olahraga di salah satu Sekolah Menengah Pertama status Negeri di Kabupaten Labura kini mencoreng nama baik Sekolah tersebut apalagi saat ini Pemerintah yang bekerjasama dengan berbagai Sthok Holder untuk menekan angka kekerasan terhadap anak baik itu Pemerintah Pusat hingga Daerah agar kekerasan terhadap perempuan dan anak bahkan Reses DPRD Prov-SU pun telah berulang melakukan Sosialisasi ke Desa-Desa untuk tidak melakukan tindak kekerasan terhadap Ibu dan Anak agar tidak lagi terjadi hal kekerasan ini apa lagi di Dunia Pendidikan.
Namun sangat disayangkan, dugaan kekerasan itu kembali terjadi disalah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Labuhanbatu Utara yang terjadi pada tanggal 6 November 2023 lalu.dan kasusnya mulai.mencuat.
Informasi yang dihimpun media ini Korban sebut saja bernama Dara (Pr) duduk di Kelas VIII adalah seorang Siswi disalah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Labuhanbatu Utara mengalami tindak kekerasan fisikis terhadap dirinya yang diduga dilakukan oleh Oknum Guru Olahraga nya, mengakibatkan korban cedera dan merasa trauma atas prilaku oknum guru nya tersebut.
Kronologis yang di temukan oleh media ini bermula pada saat itu Dara di suruh oleh Guru Olahraga nya untuk bermain tenis meja.
disebabkan Dara tidak berbakat dan kurang memahami bermain olah raga tenis meja pada saat itu juga entah apa fasalnya akhirnya Dara menerima pukulan bertubi dari Oknum Guru Olahraga nya bernama sebut saja TS. Nah pukulan yang diarahkan oleh TS itu tepat pada bagian lengan bagian atas kiri dan kanan ini menyebabkan keadaan Dara yang merasa sakit dan memar dan akhirnya mengadukan hal ini kepada orang tua nya.
Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Dara dipukul oleh Oknum Guru memakai Bet tenis meja yang terbuat dari kayu pada bagian lengan atas kanannya.
"Informasi yang diberikan oleh pihak Keluarga dan Korban sendiri kepada kami bahwa anak kami Dara dipukul lengan bagian atas nya oleh oknum Guru tersebut hingga memar". Kata Narasumber.
Pada 15 November 2023 tepat nya di Kantor KPAID Labura telah diketahui Media ini, pihak keluarga dan Dara sendiri telah mendatangi Kantor KPAID perihal kasus yang menimpa Dara.
Terkait hal ini Media mengkonfirmasi Pihak SMP.N di Labura melalui wakasek rabu (15/11.2023) Via whats app berulang kali namun tidak memberi keterangan apapun.(ST)
No comments:
Post a Comment