-->







Keren ! Ternyata Napi di Lapas Kelas 1 Semarang Digembleng Moralnya

 Keren ! Ternyata Napi di Lapas Kelas 1 Semarang Digembleng Moralnya


📆 Selasa,09-Jan-2024_🕑 15.01 WIB

SEMARANG - JATENG [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Dalam rangka memperbaiki mental dan moral para pelaku kejahatan supaya dapat menjadi sosok manusia yang lebih baik dari sebelumnya, jajaran Petinggi Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, gencar laksanakan kegiatan kerohanian terhadap ribuan Narapidana.

Kali ini, Pesantren At-Taubah digadang - gadang dapat menjadi sistem pembinaan kerohanian bagi warga binaan muslim di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang.  Sehingga diharapkan mampu menciptakan santri-santri yang handal ditenggah masyarakat.

Dituturkan Usman Madjid, Pesantren At-Taubah memiliki kurikulum seperti pondok pesantren pada umumnya, lantaran didalamnya terdapat berbagai aktivitas kerohanian, seperti pengajian agama Islam, kajian AL - Quran, Maulid AL - Berjanji, pembelajaran Iqro hingga AL - Quran, kajian ilmu Tasawuf, Fiqih dan Akhlaq.

“Seperti yang berlangsung di Blok Citrawirya saat ini, setidaknya ada 126 orang WBP yang kegiatan pembinaan kerohanian melalui sistem pesantren. Disitu diberikan pendidikan agaman dan moral, hal ini dilakuan untuk memotivasi warga binaan dan memperkuat iman.” Ucap Kalapas pada Senin, 08 Januari 2024.

Pendekatan pembinaan di Pesantren At-Taubah , lanjutnya, berfokus pada peningkatan spiritualitas dan penguatan karakter warga binaan. Dengan melibatkan para ustadz dan tenaga pengajar yang kompeten, kegiatan pesantren tersebut juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif di dalam Lapas.

“Sebagai bagian dari program rehabilitasi, kegiatan ini diharapkan dapat membantu para warga binaan untuk membangun perubahan positif dalam diri mereka dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.” Imbuh Kalapas.

Bahkan menurut Kalapas yang belum 100 hari kerja menjadi orang nomer satu di Lapas kelas 1 Semarang, semenjak kegiatan pembelajaran keagamaan tersebut eksis digelar ternyata mampu berkontribusi positif terhadap mental dan moral warga binaan. 

“Pesantren At-Taubah memberikan kontribusi positif dalam mendukung program rehabilitasi di Lapas Semarang, menciptakan ruang bagi warga binaan untuk mendalami nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kualitas spiritualitas mereka selama menjalani masa tahanan.” Pungkasnya. (Dok/Hms)

Reporter : Ssl

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini