-->






Bupati Toba Melayat dan Turut Berdukacita atas Korban yang Ditabrak Bus Big Bird Pariwisata

 Bupati Toba Melayat dan Turut Berdukacita atas Korban yang Ditabrak Bus Big Bird Pariwisata 

Ket. Foto: Menjenguk Korban yang Dirawat di RSUD Porsea

📆 Sabtu, 18-Mei-2024_🕑 20.38 WIB

Lumbanjulu • Toba [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama sejumlah Jajarannya melayat dan menyampaikan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya dua warga Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba yang ditabrak Bus Big Bird Pariwisata di Ruas Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Lumbanjulu.

Kesempatan pertama, Sabtu (18/05/2024), Bupati Poltak Sitorus melayat sekaligus memberikan kata-kata penghiburan bagi Keluarga Evi Sidabutar (36), salah satu korban meninggal akibat ditabrak Bus pada Jum’at (17/05/2024).  

Ket. Foto: Menjenguk Korban yang Dirawat di RSUD Porsea

Kemudian dilanjutkan ke Keluarga korban kedua bernama Rina Butarbutar (15) seorang Pelajar. Tempat kediaman kedua korban masih berdekatan.

“Kita percaya bahwa Tuhan Maha Tahu segalanya, dia yang memahami segalanya ini siapa, tapi Tuhan bisa mengubah penderitaanmu menjadi suka cita, kalo menurut janji Tuhan bahwa Boru kita ini sebenarnya sudah dia sudah duduk bersama Yesus Kristus,” kata Bupati Poltak Sitorus.

Ket. Foto: Melayat ke Rumah Duka Alm. Rina Butarbutar

Beliau pun menguatkan hati para Keluarga korban dengan mengutip ayat Alkitab Tesalonika 4:14 yang berisi bahwa selanjutnya kami karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

Ket. Foto: Melayat ke Rumah Duka Alm. Rina Butarbutar

Seusai melayat, Poltak Sitorus melanjutkan mengunjungi dua korban lainnya yang masih dirawat di RSUD Porsea, yaitu Vinsensius Gultom (7) dan Vania Hutagalung (1). Kedua korban ini mengalami luka-luka serius sehingga mendapat Perawatan Intensif. (DS)

(Sumber: MC Toba /Kominfo)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini