Tanpa Profesionalisme, Wartawan jadi “Pengemis”
Balige • Toba Sumut [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Tanpa Profesionalisme seorang Wartawan akan jadi Pengemis dan cenderung mencari-cari kesalahan pejabat atau pihak tertentu, untuk dijadikan sebagai nilai tawar guna melakukan pemerasan.
Hal itu di paparkan Palasroha Tampubolon sebagai Narasumber, pada Ngopi berkualitas dan diskusi peningkatan profesionalisme Jurnalistik bersama 20 orang Wartawan Online di Balige Kabupaten Toba.
“Tanpa Profesionalisme Wartawan akan jadi pengemis,” ungkap pria yang memiliki Sertifikat Kompetensi Wartawan Utama dari BNSP, dihadapan puluhan Wartawan di Kantor GABPEKNAS Toba, Ruko Ondolife Jalan By Pass Balige, Selasa (06/08/2024).
Itu sebabnya, Wartawan harus sering mengikuti Pelatihan, Bimtek dan Membaca Buku tentang Jurnalistik yang dapat dibeli di Gramedia. Sehingga, ada ilmu yang diterapkan sebagai bekal dalam liputan seremonial dan Investigasi di lapangan.
“Jangan jadikan Profesi Wartawan sebagai sarana mengeluh dan mengemis. Wartawan adalah sebagai Intelektual yang mesti punya nilai tawar,” ujar Pria yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1973 itu.
Lantas Palasroha Tampubolon menambahkan, untuk menjadi Wartawan yang berkompeten, tentunya mampu menjalankan Kaidah Profesi Jurnalis, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Sambil memberikan file materi diskusi peningkatan profesionalisme Jurnalistik di WAG Jurnalis Networking Toba kepada Peserta, Pimpinan Redaksi riaumerdeka.com ini mejelaskan, tentang teknik Wawancara dan Teknik Menulis Berita.
Dikatakan, Wartawan Profesional harus menguasai Teknik Wawancara, Teknik Menulis Berita, Mematuhi KEJ, Memiliki jaringan Mitra atau Relasi, serta tahu strategi menembus Narasumber atau melakukan Investigasi.
“Teruslah belajar, berlatih, banyak membaca buku yang dapat dijadikan referensi dan memiliki mentor," pungkas Palasroha yang pernah menulis di Tribun Pekanbaru, Harian Batak Pos, Harian Global dan Harian Pagi Metro Riau. (Rel)
(Sumber: ©riaumerdeka.com_Pal)
No comments:
Post a Comment