Sekolah Santo Ignatius Medan Melaksanakan Kegiatan Screening Penjaringan Bagi Peserta Didik Baru

Sekolah Santo Ignatius Medan Melaksanakan Kegiatan Screening Penjaringan Bagi Peserta Didik Baru

🗓️ Sabtu, 21-Sept-2024_⏲️ 07.13 WIB

Medan • Sumut [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Dalam rangka pelaksanaan penjaringan seluruh peserta didik baru, sekolah Katolik Igntius mengundang Tim kesehatan dari Puskesmas Medan Helvetia, adapun tujuannya adalah untuk melakukan Screening kesehatan pada siswa siswi peserta didik baru.

Kegiatan Screening ini dipandu oleh Tim kesehatan dari Puskesmas Medan Helvetia dan dikordonir oleh Masitaria Damanik, Kamis, 19 September 2024.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan itu adalah untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan terhadap peserta didik baru, karena hal ini sejalan dengan motto Latin yang menyatakan, MENSANA IN CORPORE SANO, yang artinya didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

Pada pelaksanaan Screening ini diikuti seluruh guru-guru dan para siswa siswi peserta didik baru, Screening kesehatan ini juga meliputi berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan kuku, pemeriksaan kesehatan gigi, dan mulut serta pemeriksaan kesehatan telinga. 

Dalam penjaringan kesehatan peserta didik baru (Screening) ini dilakukan dengan tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit tidak menular dan cara mencegahnya. 
2. Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya hidup sehat dan pola makan yang baik. 
3. Mendorong siswa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.    
4. Meningkatkan akses siswa terhadap pelayanan kesehatan yang terpadu dan holistik. 
5. Mengidentifikasi dini adanya penyakit tidak menular sehingga dapat segera ditangani. 

Dalam keterangannya Tim dari Puskesmas Medan Helvetia menyampaikan, bahwa Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) khususnya peserta didik baru, adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan mendeteksi dini siswa dengan masalah kesehatan, dimaksudkan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin, disamping tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. (Hutabarat 29)