Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Pengembangan Budidaya Alternatif di Kawasan Ekowisata 2024
🗓️ Rabu, 25-Des-2024_⏲️ 22.09 WIB
Lebong • Bengkulu [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Awak mediasergap.com ketemu Pjs. Kades Sisvi Kartika Wawan cara tentang kegiatan mengenal budidaya maggot tanggal 20 Oktober 2024, hari ini Rabu 25 Desember 2024 keterangan kepala Desa Pjs. Pelabai.
Pada 20 Oktober 2024 telah berlangsung Acara Sosialisasi Teknologi Tepat Guna dengan mengangkat judul pengembangan Budidaya maggot sebagai pekan alternatif di Kawasan Ekowisata. Sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasasi Tim Teknologi Tepat Guna (TTG) dari F-MIPA Universitas Bengkulu yang di adakan di Balai Desa Pelabai Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong. Diikuti 30 Peserta dari berbagai kategori usia dan profesi dari pelajar, Pemdes dan Petani dari Desa Pelabai. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai salah satu Media untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Motivasi masyarakat larva lalat Black Solder Fly (BSF) atau bisa dikenal dengan sebutan Maggot.
Wawasan mengenal budidaya maggot penting untuk memiliki masyarakat berbagai kalangan diberbagai wilayah kerena dapat menjadi solusi atas permasalahan banyaknya limba organik padat, baik dari rumah tangga maupun ternak. Topik yang di angkat dalam sosialisasi ini juga sejalan dengan program Bantul Bebas sampah.
Sosialisasi ini berlangsung selama dua jam yaitu dari pukul 9.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan Meteri" Budidaya Maggot dengan berbagai limbah organik padat ternak terutama kotoran ayam," setelah pemaparan materi, perseta dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan maupun Feedback. Kemudian dilanjutkan dengan sesi quiz pada sesi tersebut masing-masing Narasumber memberikan satu pertanyaan yang di jawab oleh peserta yang telah mengangkat tangannya, setelah itu Satu peserta mengajukan pertanyaan dipersilakan maju kedepan untuk menerima doorprise. Setelah itu acara memasuki sesi pemberian bingkisan kepada semua Narasumber dilajutkan dokumentasi dan diakhiri dengan penutup.
Kegiatan Sosialisasi ini berlangsung dengan lancar dan interaktif, saat Narasumber pertama menunjukan beberapa peraga, yaitu wada dan ember budidaya maggot, Beby maggot serta prepupa lalat BSF, Peserta sosialisasi tampak sangat antusias mengamatinya. Selain itu terdapat peserta yang membagikan pengalamannya dalam berusaha untuk memulai budidaya maggot. Sharing dari salah satu peserta cukup menarik dan menyita perhatian peserta yang lain. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangkitkan semangat masyarakat untuk kelakukan budidaya maggot sehingga permasalahan limbah organik sedikit demi sedikit dapat di tangani sekaligus dapat turut meningkat Perekonomian masyarakat, jelas Ibu Pjs. Kades Pelabai Sisvi Kartika. (Darmadi S)
No comments:
Post a Comment