Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Rembug Stunting Dalam Rangka Konvergensi Penurunan dan Pencegahan Stunting di Desa Tanjung Bungai I
🗓️ Selasa, 03-Des-2024_⏲️ 21.05 WIB
Lebong • Bengkulu [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Stunting adalah kekurangan gizi kronis pada Baduta di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau pendek serta tubuhnya tidak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, Selasa (03/12/2024).
Rembug Stunting Tingkat Desa di Kecamatan Lebong Tengah merupakan salah satu rangkaian Pra Musyawarah Desa untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun berikutnya yang menjadi amanat dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap Pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun 2024. Untuk pencegahan dan penanganan stunting sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan wajib menjadi kegiatan prioritas di tahun 2024 yang di anggarkan dari Dana Desa Forum Rembug Stunting berfungsi sebagai Forum Musyawarah antara Pemerintah Desa, BPD, Tenaga Kesehatan (Bidan dan Tenaga Gizi) tim penggerak PKK Desa Kader KB di Desa. Tenaga Pendidik PAUD, Pendamping Desa. Kader Pembangunan Manusia, Kader Posyandu, Lembaga Masyarakat Desa, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, Ibu yang memiliki anak Baduta /Balita, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat.
Rembug Stunting merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan untuk mengkonsolidasikan usulan-usulan kegiatan berdasarkan data asli pemetaan lima pekat layanan yang telah dikumpulkan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Desa diwakili oleh Sekretaris Desa menyampaikan agar mari kita bersama-sama untuk pencegahan stunting, yang di mulai dari Ibu Hamil, Ibu Nifas, Anak-anak, Remaja.
Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencegahan dan penurunan stunting antara lain. penyuluhan cegah stunting yang belum maksimal, kurang kesadaran Ibu Hamil atau Menyusui dan memiliki anak Baduta /Balita untuk skrining secara rutin di Posyandu, dan penguatan Kapasitas Posyandu Kadernya kurang pengetahuan cara mengelola makanan yang bergizi dan seimbang, sarana prasarana belum memadai serta masyarakat belum maksimal menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, jelas Pak Kades Tanjung Bungai I.
Sebelum acara diakhiri peserta memberikan usulan-usulan terkait stunting khususnya di Bidang Kesehatan umumnya untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2025.
Adapun hasil kesepakatan rembug stunting Tingkat Desa khususnya Desa Tanjung Bungai I Kecamatan Lebong Tengah yakni :
- Menkempanyekan konvergensi pencegahan dan penurunan stunting,
- Peningkatan kapasitas kader posyandu,
- Penyuluhan pada kelompok sasaran percepatan penurunan stunting yaitu Remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 (Nol) - 59 (Lima Sembilan) bulan,
- Monitoring kegiatan posyandu tiap bulan oleh perangkat desa dan tim penggerak PKK Desa,
- Pendampingan ibu hamil oleh kader posyandu,
- Penyuluhan pemberian ASI eksklusif,
- Promosi pengembangan memberikan makanan pendamping ASI bagi anak usia 6-23 bulan,
- Penambahan PMT,
- Pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana posyandu, jelas Pak Kades Edi Munandar baik sama-sama kita saling mengingatkan.
No comments:
Post a Comment