Kenalkan Sampah Sejak Dini Kepada Anak Didik di Toba
🗓️ Jumat, 21-Feb-2025_⏲️ 12.55 WIB
Toba • Sumut [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba mengenalkan sampah sejak dini kepada anak-anak Sekolah Dasar di SD Negeri 173525 Balige, Jumat (21/02/2025) pagi. Pada sosialisasi itu, Rina Sondang, Kabid Lingkungan Hidup mengajarkan soal sampah kepada anak-anak, termasuk soal jenis-jenis sampah.
"Secara garis besar sampah terbagi 3, yaitu sampah B3 contohnya baterai, bekas obat-obatan medis. Sampah organik contohnya bekas pakan ternak, sayur dan lain-lain dan sampah non organik contohnya plastik," kata Rina Sondang.
Selain mengenalkan soal sampah, Rina Sondang juga menjelaskan soal bahaya sampah terhadap lingkungan. Dirinya menyebut bahwa sampah dapat berdampak banjir bagi lingkungan.
"Di sekitar Kota kalau hujan banjir, ada gak rumah adek-adek kena banjir? Tidak ada ya. Tapi ada loh teman-teman kita dari Sekolah lain yang rumahnya kena banjir. Nah, banjir itu karena apa?" tanya Rina Sondang.
"Karena sampah," jawab Siswa serentak.
"Benar. Sampah menumpuk di selokan sehingga mengakibatkan banjir. Makanya jangan buang sampah sembarangan ya," ajak Rina Sondang.
Selain tidak membuang sampah, Rina Sondang juga mengajak anak-anak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
"Nah, selain tidak membuang sampah sembarangan, kita juga bisa mengurangi sampah dengan cara membawa tempat minum sendir," jelasnya.
Dalam sosialisasi itu, Rina Sondang juga menjelaskan cara mengelola dan mengurangi sampah dengan metode 3R, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan) dan recycle (mengolah). Reduce adalah mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah. Contohnya, membawa botol minum sendiri sehingga tidak perlu menggunakan botol sekali pakai. Reuse adalah menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. contohnya, memanfaatkan CD/DVD sebagai tatakan gelas. Recycle adalah mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Contohnya, mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan seperti tempat pensil, peralatan dapur, atau pot bunga.
Pada kesempatan itu, Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup juga mempraktekkan pemilahan sampah kepada para siswa yang dapat dijual dan menghasilkan uang. Sejumlah sampah yang dipilah adalah sampah plastik, sampah kertas, sampah kaleng/logam dan sampah kaca/botol. "Jadi kalau ini sudah kalian pilah, dapat dijual dan menghasilkan uang. Nah ke depan, anak-anak sekalian harus ajak temannya yang lain agar jangan buang sampah sembarangan," ujar Rina Sondang. (Ds)
(Sumber: ©MC Toba)
No comments:
Post a Comment