HUT Ke-115 Gereja HKBP Pangururan Resort Borbor, Bupati Toba Ajak Jemaat Jaga Kebersihan

HUT Ke-115 Gereja HKBP Pangururan Resort Borbor, Bupati Toba Ajak Jemaat Jaga Kebersihan

🗓️ Minggu, 23-Mar-2025_⏲️ 14.27 WIB

Borbor Toba • Sumut [mediasergap.com] ⚖️🇮🇩

Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu didampingi Ketua TP~PKK Kabupaten Toba Ny. Astita Effendi Napitupulu, Sekretaris Daerah dan sejumlah Pimpinan OPD menghadiri Ibadah sekaligus Perayaan Hari Ulang Tahun ke-115 Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pangururan Resort Borbor ke-115 di Desa Pangururan, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba pada Minggu (23/03/2025). Usai mengikuti Ibadah, acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni perayaan Ulang Tahun yang dimulai dengan meniup lilin dan pemotongan kue.

Dalam sesi sambutan yang diwakili oleh Jemaat sekaligus Ketua Panitia Pembangunan, Nasib Hutapea menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Toba dalam perayaan HUT ke-115 Gereja tertua di Pangururan yang juga disebut Gereja Bolon.

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati bersama rombongan, karena baru satu setengah bulan dilantik tapi sudah mengunjungi kami di sini," kata beliau sembari menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Gereja tersebut akan dimulai pada bulan Mei mendatang.

Sementara Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan rencana pembangunan Gereja HKBP Pangururan Ressort Borbor dan juga tentang Kecamatan Borbor secara keseluruhan.

"Tadi Ketua Panitia menyampaikan bahwa Gereja ini butuh biaya pembangunan sampai ± Rp. 600 juta. Biaya ini besar, jadi saran saya mari kita gandeng juga perantau karena banyak perantau dari Borbor yang sukses," kata Bupati sembari menambahkan bahwa Pemkab Toba telah menganggarkan bantuan sebesar ± Rp. 40 juta untuk Gereja HKBP Pangururan Resort Borbor.

Namun pada kesempatan itu, Bupati juga menyoroti kebersihan lingkungan Gereja baik di dalam maupun di luar Gereja. "Tapi mari sama-sama kita gotong royong membersihkan gereja ini," kata beliau dengan nada serius.

"Nanti langsung saya teken," lanjut Bupati dengan nada bercanda.

Bupati menambahkan, dengan bertambahnya usia Gereja HKBP Pangururan Ressort Borbor, semoga ke depan semakin maju dan dapat merangkul semua kalangan masyarakat, dan turut mendoakan Pemerintahan Pemkab Toba ke depan.

"Karena kami tidak bisa bekerja sendiri, mari sama-sama menyumbangkan ide, gagasan dan pikiran," harap Bupati Toba.

Di hadapan para Jemaat, Bupati Toba menyampaikan bahwa sejak dilantik, banyak pihak yang selalu menghubungi beliau untuk meminta pekerjaan. Menjawab itu, Bupati menyampaikan bahwa dirinya telah meminta para OPD untuk berkreasi dan membuat pelatihan untuk pemuda Toba dengan harapan dapat dikirim ke Negara-Negara maju seperti Jepang, Korea Selatan dan Jerman.

Tak hanya itu, secara umum Kecamatan Borbor juga menjadi perhatian khusus Bupati karena Borbor merupakan salah satu penghasil kemenyan.

"Saya punya perhatian khusus untuk Borbor, karena Borbor salah satu penghasil kemenyan, sebab Pak LBP berkeinginan membuat penelitian kemenyan. Saya harap kita semua terbuka untuk ini," sebut beliau. LBP yang dimaksud adalah Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pak LBP berkeinginan agar kemenyan di sini bisa kita olah sebelum dijual, minimal diolah menjadi barang setengah jadi agar harganya lebih mahal. Jadi saya harap kita bersedia dan terbuka untuk ini," lanjutnya lagi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Toba kembali menyampaikan selamat ulang tahun untuk Gereja HKBP Pangururan Resort Borbor ke-115.

Pendeta HKBP Ressort Borbor, Ramot Siahaan dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Toba bersama Jajaran. Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan terimakasih atas sumbang saran dan ide dalam hal mencari bantuan dana untuk Pembangunan Gereja. "Terima kasih untuk ide dan saran yang disampaikan oleh Pak Bupati, tidak hanya membantu kami soal dana tetapi juga membantu kami soal cara mendapatkan dana," kata beliau.

Sementara terkait soal rencana penelitian soal kemenyan, beliau berharap agar penelitian itu tidak hanya sekedar soal pengolahan tetapi juga soal perawatan. "Soal kemenyan, kami juga butuh penelitian bagaimana caranya agar kemenyan bisa menghasilkan banyak getah," kata beliau mengakhiri.

Pada puncak perayaan, Panitia beserta Penatua Gereja memberikan cenderamata berupa ulos Batak kepada Bupati Toba Effendi S.P Napitupulu dan Istri. (Ds)